RADARDEPOK.COM – Pengembang perumahan Grand Depok City (GDC) diminta jangan berpangku tangan. Sejak Maret 2024, longsor setinggi 10 meter dan panjang 200 meter di perumahan New Anggrek 2 Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya, Depok ini dibiarkan melebar.
Tak ayal, sejumlah warga merasa geram termasuk selebgram Dinda Hauw. Daalm mengunggah Dinda Hauw kondisi longsor berada di dekat rumah orang tuanya.
Pantaun Radar Depok di lokasi, longsor memang sangat mengkhawatirkan. Tingginya mencapai kurang lebih 10 meter dan panjang longsoran mencapai 200 meter.
Tak pelak, sebagian jalan ada yang ditutup warga guna meminimalisir terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Baca Juga: Tumpahan Oli di Juanda Bikin Jalan Licin, Satlantas Polres Metro Depok Langsung Gercep Lakukan Ini
Menurut sekuriti perumahan New Anggrek 2 GDC, Hariyanto. Longsor yang menimpa turap perumahan tersebut berada persis di pinggir jalan. Terjadi sejak pertengahan musim penghujan sekitar Maret 2024.
Longsor yang terjadi di jalan dalam perumahaan itu terjadi secara perlahan dan semakin lebar saat diguyur hujan. Kini bahkan, longsor tersebut sudah melebar hingga ke jalan perumahan, pada akhirnya jalan tersebut ditutup.
"Ini bisa membahayakan pengguna jalan. Karena itu kami pihak keamanan lingkungan menutup akses jalan tersebut. Jadi jalan yang digunakan jalan yang satu lagi yang berada di sebelahnya," tutur Hariyanto kepada Radar Depok, Senin (6/5).
Hingga saat ini, lanjut Hariyanto, pihak pengembang belum melakukan tindakan apa pun. Bahkan hingga akhirnya longsor besar terjadi pada Minggu (5/5) kemarin. Pihak pengembang pun belum ada tanda-tanda perbaikan.
“Warga sudah mengadukan hal ini ke pengembang tapi belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan,” kata Hariyanto.
Bahkan, sambung Hariyanto, Ketua RW9 Kelurahan Tirtajaya sudah mengadukan masalah jalan longsor ini ke pihak kelurahan, dan sudah ada pengecekan lokasi oleh pihak kelurahan. Namun, belum ada keputusan lebih lanjut.
“Kemarin itu setelah longsor yang kedua terjadi, pihak kelurahan langsung datang kelokasi untuk pengecekan, namun belum ada kelanjutannya lagi,” terang Hariyanto.
Sementara, salah satu penghuni New Anggrek 2, Nyoto mengaku, masyarakat sekitar merasa khawatir karena lokasi tersebut sudah beberapa kali longsor. “Tentu khawatir ya, karena bisa merugikan semuanya,” ucap dia, Senin (6/5).
Baca Juga: Gegara Stunting! Timbangan Posyandu di Sukmajaya Depok Kena Uji Tera