Lebih lanjut, beber Astuti Giantini, ada beberapa pasien yang mengalami kesadaran yang kurang baik. Pihaknya berupaya memberikan yang terbaik kepada seluruh pasien.
“Saya blm bisa menentukan apakah nanti hasilnya akan baik atau tidak. Itu juga masih perlu penanganan lanjut. Jadi memang harus kita terapi dengan yang terbaik,” terang Astuti Giantini.
“Selanjutnya mungkin kalau ada yang perlu direhabilitasi atau perlu perbaikan kedepan, akan kami lakukan,” tandas Astuti Giantini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, total korban sebelumnya yang mendapatkan perawatan berjumlah 26 orang. Tujuh orang mendapatkan perawatan di RS UI dan 19 orang di RS Bhayangkara Brimob (RSBB)
"Hingga saat ini masih ada 19 orang yang menjalani perawatan, yaitu tujuh orang dalam perawatan intensif di RSUI dan 12 orang dalam perawatan di RSBB," tutur Mary Liziawati.
Mary Liziawati menyebutkan, tujuh orang yang dirawat di RSBB sudah dipulangkan secara bertahap. Sebab kondisinya sudah memungkinkan untuk melakukan rawat jalan.
Lebih jauh, terang Mary Liziawati, tujuh korban yang berada di RSUI sudah dilakukan tindakan medis dan operasi. Saat ini, mereka masih dalam perawatan di ICU.
Baca Juga: Rasanya Asem, Manis, Segar Bikin Nagih Banget! Begini Resep Sederhana Sayur Asem Khas Sunda
Sedangkan untuk korban kecelakaan yang dirawat di RSBB sebagian besar mengalami cedera patah tulang.
"Seluruhnya sudah dilakukan tindakan medis berupa operasi, semoga pengobatan berjalan lancar dan korban segera pulih kembali," tandas Mary Liziawati. ***