RADARDEPOK.COM - Polres Metro Depok melakukan ekshumasi atau pembongkaran kubur yang dilakukan polisi, terhadap jenazah selebgram Ella Nanda Sari Hasibuan (30), korban dugaan malpraktek sedot lemak, di WSJ klinic di Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji.
Saat ini, jenazah Ella Nanda Sari Hasibuan, tengah menjalani autopsi yang dilakukan oleh Biddokkes Polda Sumatra utara dan RS Bhayangkara Sumut serta didampingi oleh Polres Langkat.
Baca Juga: Ayo Warga Depok Pasang Bendera Merah Putih, Imam Budi Hartono : Bentuk Syukur dan Nasionalisme
Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi menjelaskan, proses ekshumasi terhadap jenazah selebgram Ella Nanda Sari Hasibuan sudah dilakukan dan didampingi oleh penyidik Polres Metro Depok.
“Iya sudah dilakukan (Proses ekshumasi) terhadap korban di Medan,” ujar Iptu Made Budi kepada Radar Depok, Senin (5/8).
Iptu Made Budi mengatakan, saat ini penyidik dari Polres Metro Depok masih berada di Medan, guna melakukan autopsi terhadap korban.
“Penyidik saat ini masih di medan untuk proses otopsi korban,” ungkap Iptu Made Budi.
Menurut Iptu Made Budi, autopsi dilakukan untuk mengetahui sebab dan waktu kematian korban. Hasil autopsi ini akan jadi salah satu petunjuk dalam memproses kasus ini.
"(Lewat autopsi) Bisa terlihat meninggalnya kapan, karena apa dan lain-lain," ucap Iptu Made Budi.
Iptu Made Budi memastikan, setelah dilakukan autopsi, korban akan dilakukan proses pemakaman di hari yang sama dan tim penyidik dan Biddokkes Polda Sumatera Utara akan mengumumkan hasilnya setelah dua pekan.
Baca Juga: KPRJ PSC 119 Hadir di Balaikota Depok, Imam Budi Hartono: Upaya Tingkatkan Layanan Kesehatan
“Proses autopsi hingga keluar hasilnya, yakni sekitar 2 Minggu,” kata Iptu Made Budi.
Selain melakukan autopsi terhadap korban, penyidik Polres Metro Depok juga melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban.
“Iya, penyidik akan memeriksa keluarga korban juga,” ujar Iptu Made Budi.