RADARDEPOK.COM-Sosok Chandra Rahmansyah patut diacungi jempol karena tekadnya yang besar untuk menjadi manfaat membawanya menjadi aktivis hingga pengusaha yang berhasil, meski sejak dari SD dirinya sudah ditinggal sang ayah, saat itu kelas 5 SD.
Dengan begitu, Chandra Rahmasyah sangat paham bagaimana rasanya seorang anak yatim harus berjuang membangun karirnya. Hal ini yang menjadi landasan Chandra Rahmansyah untuk menjadi Wakil Walikota Depok, agar bermanfaat bagi sesama.
Baca Juga: HUT RI ke 79! BPN Depok Pertebal Hak Atas Tanah, Begini Kaitannya dengan Tema Kemerdekaan
“Saya sangat paham betul ya rasanya. Dari sekolah adanya ketimpangan antara orang kaya dan orang kurang mampu,” katanya.
Dengan merasakan ketimpangan sosial secara langsung, dirinya berjanji dalam hati untuk bisa membantu sesama manusia yang membutuhkan uluran tangan.
Singkat cerita, dirinya mengenyam di perguruan tinggi Universitas Indonesia, dan aktif di organisasi Keluarga Besar UI, serta organisasi lainnya yang ada di kampus yang identik dengan almamater kuning itu.
“Saat itu, kita (chandra dan teman-teman) lakukan advokasi pada masyarakat yang ditindas, hak nya direbut oleh penguasa. Dan saat kuliah saya buat rumah singgah untuk anak jalanan pada tahun 2000. Kita membina anak jalanan itu, agar mengerti moral dan norma sosial di masyarakat,” papar Chandra kepada Radar Depok.
Dengan begitu, Chandra sadar masih ada yang tidak beres pada perjalanan demokrasi dan nilai pancasila tentang keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dari sana Chandra sadar jika harus bergerak untuk terlibat dalam dunia politik, agar bisa menjalankan substansi demokrasi.
Baca Juga: Semarak Parade Satwa dan Budaya HUT Kemerdekaan RI ke 79 di Taman Safari Bogor
Tapi bukan langsung terjun ke politik, Chandra setelah lulus kuliah memutuskan untuk menjadi pengusaha. Sebab katanya, berpolitik tanpa memiliki uang cukup menjadikan tidak rasional dan pragmatis.
“Makanya saya membuat sebuah perusahaan, sambil tetap berpolitik dengan menjadi staf Lily Wahid pada waktu itu. Dan selanjutnya saya menjadi direktur di beberapa perusahaan,” ungkap Politisi PKB itu.
Selanjutnya, pada 2016 Chandra diminta untuk menjadi tim ahli Menkopolhukam RI yaitu sebagai analis dalam membantu Wiranto. Setelah itu, ketika Wiranto menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), dirinya juga menyusul pada tahun 2020 membantu sebagai tim ahli Wantimpres hingga saat ini.
Singkat cerita, saat dirinya berkesempatan untuk mengabdi pada masyarakat Kota Depok. Ia langsung sowan ke keluarga untuk meminta restu. Dan diizinkan untuk melaju dalam Pilkada Kota Depok 2024.
Baca Juga: Mudah dan Praktis, Sambal Goreng Ayam Suwir, enak banget untuk bekal
Chandra Rahmansyah yang lahir dari rahim PKB, sangat paham betul perjuangan masyarakat karena PKB lahir pada zaman perubahan dari Orba ke Reformasi. Dari sana dirinya banyak belajar untuk menjadi manfaat bagi masyarakat dalam mewujudkan Demokrasi.