RADARDEPOK.COM - Dalam berpolitik jangan baper apalagi soal dukung mendukung. Itu sudah menjadi santapan politisi. Memiliki sikap yang santun dan kongkret.
Ketua Majelis Dewan Pertimbangan DPC PPP Kota Depok, Sugeng Purnomo yang sebelumnya sudah bersilaturahmi dengan Calon Walikota Depok Imam Budi Hartono, akhirnya kepicut.
Malah, pemilik 3.000-an suara di Pileg 2024 kemarin siap menanggalkan jabatannya di partai berlambang Kabah itu, meski PPP Kota Depok sudah melabuhkan hati ke salah satu Calon Walikota Depok.
Sugeng Purnomo mengaku, rela mengundurkan diri. Langkah itu dilakukan setelah tokoh Kelurahan Pangkalanjati ini mendeklarasikan dukung Imam Budi Hartono, Kamis (22/8).
“Rencananya, kalau enggak ada perubahan jadwal kami akan deklarasi dukungan Kamis 22 Agustus,” ungkap Sugeng Purnomo kepada Radar Depok.
Saat deklarasi, sambung Sugeng Purnomo, melibatkan kader PPP, serta pendukungnya kala maju di Pileg Kota Depok.
“Bukan hanya Kader PPP saja. Intinya ada beberapa teman-teman yang kemarin support saya, serta dari berbagai unsur masyarakat juga,” tegas Sugeng Purnomo.
Dalam deklarasi, Sugeng Purnomo juga akan mengumpulkan kurang lebih 100 perwakilan pendukungnya. Tak lupa, Calon Walikota Depok Imam Budi Hartono juga turut diundang.
Ketika ditanya soal hubungannya dengan PPP Depok. Sugeng Purnomo mengaku, hubungan antar individu yang sudah terjalin akan tetap berjalan sebagaimana mestinya, meski pilihan politiknya berbeda.
“Saya pikir sebagai keluarga yang selama ini sudah terjalin dua tahun tetap baiklah. Kan ini cuma menyangkut masalah pilihan (Politik),” tutur Sugeng Purnomo.
Sugeng Purnomo memastikan mendukung Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, yang berseberangan dengan PPP Kota Depok. Tentunya dia siap mengundurkan diri sebagai anggota ataupun kader PPP.
“Kalau sampai sekarang ini belum (Mengundurkan diri). Tapi untuk surat pengunduran diri sudah saya siapkan. Jadi intinya, kalau saya nanti mendeklarasikan mendukung salah satu Calon Walikota yang tidak sesuai dengan arahan partai, ya konsekuensi saya siap mundur,” tegas Sugeng Purnomo, Senin (19/8).