RADARDEPOK.COM - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah menetapkan ambang batas suara sebesar 6,5 persen bagi partai politik untuk mendaftarkan calon usungannya di Pilkada Serentak 2024.
Namun, keputusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024 itu sepertinya tidak berdampak siginifikan terhadap kontestasi Pilkada Depok 2024. Sebab, partai politik yang telah membangun koalisi sudah bulat untuk mengusung calon dukungannya masing-masing.
Salah satunya pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq. Sebelumnya, syarat pengusungan pasangan calon di Pilkada Depok 2024 haruslah mengantongi dukungan dari partai politik yang sedikitnya berhasil meraih 10 kursi.
Baca Juga: Sorry Ye! Sugeng Purnomo Siap Mundur dari PPP Demi Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada Depok
Di Depok, terdapat lima partai yang dapat mengusung calon walikota ataupun wakil walikota sendiri, tanpa harus berkoalisi. Kelima partai itu yakni PKS 25,4 persen, Partai Gerindra 13,46 persen, Partai Golkar 113,43 persen, PDI Perjuangan 9,7 persen, dan PKB 8,67 persen. Adapun, Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilu Serentak 2024 sebanyak 1.393.282 pemilih.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi A Arafiq menyebutkan, partainya tidak akan mencalonkan Ririn Farabi Farabi atau Istirnya sebagai calon walikota, walaupun keputusan MK memperbolehkan.
"Partai Golkar Depok tidak berubah pandangan, kami sudah komitmen dan tak akan merubah komitmen tersebut," ujar Farabi A Arafiq.
Baca Juga: Puncak Walikota Cup: Indonesia Merdeka Depok Sejahtera, Enam Motor Disebar
Farabi A Arafiq memastikan, partainya sudah jejeg menyandingkan Ririn Farabi A Arafiq sebagai pendamping Imam Budi Hartono di Pilkada Depok 2024.
"Kami sudah soft launching, sudah mengatur strategi, menghimpun pendapat masyarakat, kita tidak berubah. Intinya, Imam-Ririn jalan terus," ujar Farabi A Arafiq.
Sebelumnya, Ketua DPD PKS Depok Imam Budi Hartono menilai munculnya calon walikota lebih banyak akan semakin bagus. Ini dinilai agar demokrasi berjalan dan memberikan ruang kepada masyarakat dengan pilihan yang bervariatif.
“Makin banyak makin bagus menurut saya. Jadi, persaingan kandidat calon Walikota Depok dan calon Wakil Walikota Depok saat Pilkada semakin sehat,” ujar Imam Budi Hartono yang masih aktif sebagai Wakil Walikota Depok ini.
Menurut Imam Budi Hartono, banyaknya bakal calon pasangan untuk Pilkada Depok 2024 akan memberikan masyarakat variasi pilihan. Karena masyarakat semakin banyak pilihan, jangankan dua calon, harapan bisa tiga calon bahkan empat calon.
Banyaknya calon, kata Imam Budi Hartono, dapat membantu masyarakat menilai, bahkan memberikan kesempatan ikut terlibat dalam pencalonan.