Setelah melakukan doa bersama, agenda dilanjutkan dengan iring-iringan pendaftaran calon kepala daerah ke KPU Kota Depok.
Tidak semua peserta doa bersama akan turut mendampingi, diperkirakan ada sekitar 500 orang yang turut hadir dan mengawal pendaftaran ini.
"Demi menghindari kemacetan dan mengikuti aturan dari KPU diperkirakam hanya 115 orang yang bisa masuk kedalam gedungnya," tutur Ade Supriatna.
Pendaftaran akan dimulai pukul 10:00 WIB dan berakhir sekitar pukul 12:00 WIB. Setelah kegiatan tersebut dilanjutkan dengan konfrensi yang juga dilakukan di gedung KPU.
"Setelah itu acara selesai dan pulang ke rumah masing-masing," ucap pria yang juga Anggota DPRD Depok ini.
Ade Supriatna mengingatkan, kepada semua pendukung Imam dan Ririn untuk terus menjaga kondusifitas, dengan mengikuti arahan dari pimpinan lapangan dan juga tertib dalam berkendara.
"Kalau pakai motor tetap menggunakan helm dan berada dijalur lambat. Tetap waspada dan selalu hati-hati dalam berkendara," ucap Ade Supriatna.
Dia berharap momentum krusial esok hari dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. Segala persiapan telah dilakukan dengan matang, dan diharapkan semua proses akan berlangsung sesuai rencana.
"Jadi kita mulai dengan zikir dan doa, mengharapkan pertolongan Allah yang maha kuasa. Semoga dengan ini keberkahan selalu berada bersama kita semua," tegas Ade Supriatna.
Sementara, Tim Pemenangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq dari Partai Golkar, Tajudin Tabri mengatakan, ngater Imam dan Ririn ke KPU saat daftar tidak heboh.
Tidak ada pengerahan massa juga. Terpenting niat baik dan doa dari seluruh warga Depok, agar proses pendaftaran, kampanye, pencoblosan dan menang dapat ridho Allah SWT.