RADARDEPOK.COM-Kota Depok menjadi lokasi pertama dalam melangsungkan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara jelang Pilkada Serentak 2024.
Simulasi yang berlangsung di Lapangan Metro, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, secara langsung diadakan KPU RI, Sabtu (7/9/2024) pagi.
Baca Juga: Serabi Bola Blender Isi, Camilan Lezat yang Juga Cocok Sebagai Bekal Anak
Komisioner KPU RI Divisi Teknis Penyelenggaraan Idham Holik, mengatakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara baru pertama kali diadakan jelang pilkada serentak.
Nantinya simulasi ini akan diadakan tingkat provinsi, kabupaten dan kota se Indonesia.
"Ini yang pertama. Karena KPU memang saat ini sedang melakukan proses legal drafting mengenai rancangan peraturan KPU tentang pemungutan penghitungan suara," jelasnya.
Baca Juga: Rugi Banget Kalau Kamu Engga Tau Ada Kafe Baru di Bandung, Hadirkan Sensasi Sejuk Perkebunan Teh
"Kami gelar simulasi ini untuk mengukur efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemungutan suara dan sampai sejauh mana tingkat akurasi petugas KPPS dalam mengadministrasikan hasil pemungutan suara," lanjut Idham.
Idham menjelaskan alasan simulasi dilaksanakan di Kota Depok karena kota ini wilayah urban dengan populasi pemilih cukup padat.
Sehingga KPU RI bisa mengetahui penyelenggara pemungutan suara di wilayah urban.
Baca Juga: Ini Loh Kedai Makan Siang yang Harganya Ramah di Kantong yang Baru Aja Buka di Malang
"Depok ini salah satu wilayah urban dengan populasi pemilih cukup padat. Kami juga ingin mengetahui sejauh mana penyelenggara pemungutan suara di wilayah urban," terang Idham.
"Karena nanti kami punya beberapa klasifikasi, ada wilayah urban, ada wilayah pedesaan dan ada banyak kategori lainnya. Karena kami menyelenggarakan kegiatan simulasi tidak hanya satu," sambungnya.
Idham menambahkan KPU juga akan melaksanakan simulasi kotak kosong, namun tidak dilaksanakan di daerah yang ada kotak kosong.