Dengan hasil tersebut, Australia kini harus memenangkan laga melawan Timnas Indonesia untuk menjaga asa mereka lolos ke putaran berikutnya.
“Sekarang situasinya adalah kami harus memahami bahwa laga hari Selasa nanti akan menjadi sangat penting bagi kami. Kami harus langsung belajar dari hasil ini (melawan Bahrain). Kekalahan ini jelas sangat mengecewakan dan kami harus lebih baik lagi,” ujar kapten Australia, Jackson Irvine.
Namun, Australia harus tampil tanpa striker andalannya, Kusini Yengi, yang mendapat kartu merah di laga melawan Bahrain. Graham Arnold diprediksi akan mengandalkan Mitchell Duke sebagai juru gedor utama. Mitchell Duke, yang tampil sebagai pemain pengganti di laga sebelumnya, memiliki pengalaman dan kualitas yang diharapkan bisa membawa perubahan di lini depan Australia.
Dengan formasi tersebut, Timnas Indonesia kemungkinan besar akan kembali mengandalkan serangan balik cepat melalui sayap yang diisi oleh Witan Sulaeman dan Ragnar Oratmangoen. Di sisi lain, Australia akan mencoba memaksimalkan serangan dari sektor tengah dengan mengandalkan kecepatan dan pengalaman pemain seperti Martin Boyle dan Craig Goodwin.
Secara head-to-head, Australia unggul telak atas Timnas Indonesia. Dari 16 pertemuan, Socceroos berhasil meraih 12 kemenangan, tiga laga berakhir imbang, dan Timnas Indonesia hanya sekali mencatatkan kemenangan. Kemenangan satu-satunya Timnas Indonesia atas Australia terjadi pada 30 Agustus 1981 di Kualifikasi Piala Dunia 1982.
Risdianto menjadi pahlawan Timnas Indonesia kala itu dengan mencetak gol tunggal yang membawa Garuda menang 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Hasil tersebut tentu bisa dijadikan motivasi tambahan bagi skuad Garuda. Apalagi, di lima pertemuan terakhir kedua tim, Timnas Indonesia memang selalu kesulitan melawan Australia, termasuk kekalahan telak 4-0 di Piala Asia 2024. Namun, dengan semangat juang dan taktik cerdik dari Shin Tae-yong, Timnas Indonesia bisa memberikan kejutan di laga ini.
Baca Juga: Sudjatmiko Beri Dana Bantuan Pendidikan Usulan PKB untuk Warga Depok
Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung di RCTI dan Vision+ channel Sportstars 2 pada pukul 19.00 WIB. Bagi para pecinta sepak bola yang tidak bisa menyaksikan langsung di televisi, ada opsi untuk menonton melalui layanan streaming.Link Streaming Timnas Indonesia vs Australia: Sportstars 2
Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Australia akan menjadi salah satu laga paling menarik di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski Australia datang dengan reputasi sebagai tim kuat, Timnas Indonesia tidak bisa diremehkan setelah hasil imbang melawan Arab Saudi.
Dengan dukungan penuh dari suporter di SUGBK, Timnas Indonesia berharap bisa meraih poin dan melanjutkan perjalanan menuju Piala Dunia 2026.
Dilokasi terpisah, Pengamat Sepakbola Nasional, Kesit Budi Handoyo mengatakan, Indonesia maupun Australia memiliki peluang kemenangan yang sama. Apalagi, Indonesia sebagai tuan rumah dalm laga ini.
"Kalau bicara peluang, peluangnya 50-50," ungkap Kesit Budi Handoyo kepada Radar Depok, Senin (9/9).