Kemudian, lanjut Imam Budi Hartono,program lainya meliputi Kartu Depok Sejahtera (KDS).Beasiswa SD, SMP, SMA dan kuliah. Selain program, angka stuntingdi Kota Depok memiliki predikat terendah se-Indonesia.
“Tentu kami tidak bekerja sendiri. Untuk menurunkan kasus stunting ini kami turut dibantu kader-kader Posyandu.Insya Allah Imam-Ririn menang, kader-kader Posyandu akan diberikan dana insentif serta biaya operasional. Tolong sampaikan kepada seluruh kader posyandu. Sampaikan salam dari Imam-Ririn. Kami akan memperjuangkan dan membuat program-program pemberdayaan perempuan,” kata Imam Budi Hartono.
Alasan Imam Budi Hartono akan membangun program-program pemberdayaan perempuan, lantaran calon wakilnya untuk memimpin Kota Depok adalah seorang perempuan.
“Kalau kubu sebelah bukan perempuan calon wakilnya. Jadi kalau bicara masalah perempuan, yang berhak adalah pasangan Imam-Ririn. Kami mohon doa restunya, untuk kembali membangun Depok bareng-bareng, lanjutkan,” tutur Imam Budi Hartono.
Didampingi Ketua Dewan Pakar DPD PKS Kota Depok, Mohammad Idris menyambut baik dukungan ini. Menurutnya deklarasi dilakukan pada hari yang baik, Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Hadiah yang paling termahal bagi kita untuk kemenangan di dunia dan untuk mendapatkan Syafaat di akhirat. Itulah hadiah salawat untuk Rasulullah SAW. Insya Allah dengan keikhlasan, Bapak Imam dan Ibu Ririn menang,” ungkap Kyai Idris, biasa ia disapa
Mohammad Idris menuturkan, target kemenangan 80 persen bisa dicapai. Memang yang namanya target, kata dia, harus tinggi.
Baca Juga: Kyai Cholil Nafis Silaturahmi ke Rumah Imam Budi Hartono, Kode Keras Dukung di Pilkada Depok
“Kalau minta surga jangan tanggung-tanggung minta surga sama Allah SWT yang paling tinggi yaitu surga Firdaus bersama dengan para Nabi, Suhada dan orang orang solihin,”tegas Mohammad Idris, Walikota Depok aktif ini.
Lebih lanjut, Mohammad Idris mengingatkan kepada Imam Budi Hartono dan–Ririn Farabi Arafiq untuk tidak muluk muluk dalam janji kampanye.
“Untuk janji kampanye saya bilang harus realistis dan idealis tapi juga diimbangi dengan realistisnya bisa kita ukur dari apa yang sudah kita lakukan,” jelas Mohammad Idris.
Dikesempatan itu, Mohammad Idris menyampaikan jika target janji kampanye selama periode Mohammad Idris–Imam Budi Hartono dari 2021–2024, sudah terselesaikan 90 persen. Meski masih ada waktu dua tahun.***