Sejalan dengan Imam Budi Hartono. Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengungkapkan, demi meningkatkan kenyamanan pejalan kaki
Pemkot Depok sedang melakukan penataan trotoar di sepanjang Jalan Komjen Pol M Yasin Akses UI sepanjang 705 meter, terdiri dari trotoar jalan sepanjang 605 meter dan trotoar Jembatan Ciliwung sepanjang 25 meter.
"Di Jalan Raya Cinere sepanjang 310 meter dengan lanjutan tahun lalu sepanjang 232 meter dan di depan SDN Cinere sepanjang 78 meter," beber Citra Indah Yulianty.
Citra Indah Yulianty menuturkan, trotoar yang sedang dalam pengerjaan akan dibuat ramah disabilitas dengan membuat tekstur seperti kulit jeruk dan hotmix dengan pengaspalan.
"Trotoar kita buat ramah difabel sehingga bisa terarah dan tidak membahayakan," ucap Citra Indah Yulianty.
Pada kesempatan lain, Stand Up Comedian, Yudha Keling, berbagi pengalaman dan ceritanya. Sejak 2018, dia konsisten memperhatikan perkembangan infrastruktur di Kota Depok terutama trotoarnya dan merasa puas dengan kondisi trotoar yang kini lebih baik.
Namun, pernyataannya menuai komentar skeptis di media sosial, dengan beberapa orang mempertanyakan apakah perbaikan trotoar dapat dianggap sebagai prestasi atau kemajuan.
"Kalau perbaikan dari tidak bagus menjadi bagus, dan tidak menganggap sebagai kemajuan, berarti hati orang itu busuk," tutur Yudha Keling.
Dia juga mengkritik pandangan yang menganggap perbaikan trotoar hanya terjadi di Margonda. Menurutnya, akses di area seperti UI, Kartini, dan Cinere juga mengalami perbaikan. "Namanya pembangunan, pasti dibangun secara bertahap," sambung Yudha Keling.
Dia menambahkan, Jakarta dengan APBD 85 triliun pun tidak memiliki semua trotoar yang baik sekaligus. Depok, dengan APBD 4 triliun, juga harus menjalani proses serupa."Masa Depok yang APBD nya cuma Rp 4 triliun harus langsung semuanya?," tandas Yudha Keling.***