RADARDEPOK.COM – Jelang akhir September 2024, pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Kota Depok periode 2024–2029 belum juga terbentuk. Bahkan, unsur pimpinanya juga belum ditetapkan hingga saat ini.
Alotnya pembentukan AKD nantinya dikhawatirkan berpengaruh terhadap lambatnya proses administrasi dan pengambilan keputusan. Terutama terkait pembahasan anggran pendapatan belanja daerah (APBD) Depok.
Ketua DPRD Sementara Kota Depok, Ade Supriyatna menjelaskan, lambanya proses pembentukan AKD DPRD Kota Depok dikeranakan adanya kegiatan orientasi dari provinsi untuk seluruh anggota DPRD Kota Depok.
Baca Juga: Oknum Dewan Kota Depok Diduga Cabuli Anak SMP, Ketahuan dari Chat Whatsapp
“Iya karena sekarang sampai Jumat pagi seluruh anggota DPRD Kota Depok masih di Bandung, untuk mengikuti kegiatan orientasi dari provinsi,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (24/9).
Selain itu, kata Ade Supriyatna, pihaknya juga baru menerima surat rekomendasi Wakil DPRD Kota Depok dari PDI–Perjuangan Kota Depok. Sehingga, prosesnya baru bisa dilanjutkan.
“Karena surat rekom pimpinan DPRD Kota Depok dari PDIP juga baru kami terima kemarin,” ucap dia.
Ade Supriyatna menjelaskan, dengan sudah lengkapnya surat rekom dari empat partai yang akan mengisi unsur pimpinan. Pihaknya, akan menggelar rapat dengan utusan partai-partai guna membahas pimpinan DPRD, sebelum paripurna penetapan pimpinan definitif.
“Besok Rabu (24/9) kami akan rapatkan dengan utusan partai-partai, dalam membahasan pimpinan yang akan di definitifkan,” kata dia.
Ade Supriyatna menjelaskan, pada Jumat (27/9) akan dilakukan rapat paripurna penetapan pimpinan DPRD definitif Kota Depok dan hasil penetapan tersebut untuk diberikan tingkat provinsi agar mendapatkan surat keputusan gubernur.
Baca Juga: Pesta Demokrasi Depok Dimulai, Imam-Ririn Nomor 1 dan Supian-Chandra Nomor 2
“Selanjutnya akan dijadwalkan rapat paripurna pelantikan pimpinan definitif, dan pengumuman fraksi-fraksi, hingga lanjut fase berikutnya yautu proses penyusunan komposisi dan alat kelengkapan dewan,” ungkap dia.
Ade Supriyatna memastikan, kelambatan pembentukan AKD DPRD Kota Depok tidak akan berpengaruh pada lambatnya proses administrasi dan pengambilan keputusan maupun pemanfaatan anggaran pembangunan.
“Insya Allah masih terkejar semua, jadi pastinya tidak akan berpengaruh oleh apapun,” kata dia.