RADARDEPOK.COM - Mahasiswa bareng Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia (UI) memang tidak merinci siapa yang unggul dalam survei yang dilakukan.
Hanya saja survei yang bertajuk Muda Kawal Pilkada 2024 ini, memperlihatkan data tingkat kepuasan dan tidak atas kinerja Walikota Depok Mohammad Idris dan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono.
Peneliti Puskapol UI, Muhammad Imam menjelaskan, salah satu temuan penting survei mengenai tingkat kepuasan warga Kota Depok terhadap kinerja Walikota Depok Mohammad Idris dan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono.
Tingkat kepuasan warga atas kinerja Walikota dan Wakil Walikota Depok sekarang tersebut, mencapai 58 persen. Sementara warga yang menyatakan tidak puas mencapai 34 persen dan sangat tidak puas 8 persen.
Berdasar sektor pembangunan yang dinilai warga memuaskan itu pada bidang pelayanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
Sementara itu, warga tidak puas terhadap kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pada aspek kemacetan dan pelayanan transportasi umum, serta sektor lingkungan.
Urgensi isu pembangunan, berdasar pengelompokan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024, yang paling disorot warga adalah soal pengangguran, sampah dan banjir, kemiskinan, transportasi, dan UMKM.
Di bahwa bidang di atas adalah soal stunting, ketahanan keluarga, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta ketahanan pangan.
Ditanya apakah survei mencari tahu arah pilihan warga Kota Depok pada Pilkada 2024?
Imam menegaskan, pihaknya tidak menanyakan soal itu secara spesifik karena survei aspirasi warga ini sesungguhnya diarahkan sebagai bahan pertanyaan pada ajang Tawnhall Meeting.
"Kami tidak secara khusus mencari tahu pilihan warga Kota Depok pada pelaksanaan Pilkada tahun ini. Namun, bisa saja tergambar pada angka kepuasan atau ketidakpuasan warga terhadap kinerja pejabat Walikota dan Wakil Walikota sekarang," tegas Imam.
Sementara itu, Dekan FISIP UI Dekan FISIP UI, Prof Semiarto Aji Purwanto menambahkan, tim survei memang tidak diarahkan untuk mengungkap elektabilitas kontestan Pilkada Kota Depok 2024.