RADARDEPOK.COM – Calon Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono bikin geger satu Kafe Bajawa di Jalan Pemuda, Pancoranmas, Depok, Sabtu (16/11) malam.
Berpakaian anak muda, Imam Budi Hartono menyanyikan satu lagu milik Jamal Mirdad berjudul Suka-suka. Tak pelak, pemuda atau gen Z yang hadir ikut nimbrung bernyanyi bareng Wakil Walikota Depok yang sedang cuti ini.
Kepada Radar Depok, Calon Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono mengatakan, saat di Kafe Bajawa ada keinginan dari gen Z diadakan agenda kepemudaan.
Menurut Imam Budi Hartono, masukan tersebut mudah-mudahan bareng Imam-Ririn bisa membuat konser dengan nilai-nilai kearifan lokal.
“Pastinya, mudah-mudahan minimal setahun bisa dua kali kita buatkan konser ya. Selama ini Lebaran Depok itu kan belum ada unsur anak muda yang turun. Mudah-mudahan nanti ke depan kita akan buat konser biar anak muda bisa tersalurkan keinginannya,” ungkap Imam Budi Hartono, selepas acara di Kafe Bajawa.
Lalu, kata Imam Budi Hartono, dari berbagai suku melihat bahwa Lebaran Depok ini memang masih belum bisa terwarnai oleh budaya-budaya urban yang ada di Kota Depok. Baik itu dari Sumatera dari Jawa dari Kalimantan, dari Maluku.
Mudah-mudahan, sambung Imam Budi Hartono, ke depan bisa lebih menghebohkan Lebaran Depok dengan berbagai unsur suku dan agama yang ada di Kota Depok.
Lebaran Depok nanti ada Festival Nusantara. Ini supaya bukan sekedar pagelaran seni musik, tapi akan menggelar beda-beda setiap hari.
Seperti kulineran khas dari masing-masing daerah. Contoh misalkan kalau hari pertama tentang Sumatera budaya-budaya Sumatera dan makanan-makanan Sumatera.
“Hari kedua misalkan Jawa kita akan gelar wayang terus dolanan dan makanan-makanan yang sifatnya Jogja, Surabaya. Lalu yang ketiga misalkan ke Depok-an tentang yang selama ini sudah dijalankan. Hari keempat misalkan untuk seluruh wilayah Kalimantan, Sulawesi, Papua semuanya numplek di situ,” beber Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono meyakini, bareng Imam-Ririn mengakomodir kepentingan dari visinya. Bahwa visi Berkarya Sejahtera untuk Semua, ini untuk seluruh suku agama dan juga untuk semua golongan.
“Dari anak muda dari mulai balita anak-anak muda, dan pastinya untuk orang tua,” tandas Imam Budi Hartono.***