utama

ASNI Ambisi Perbaiki Gizi Warga Depok, Begini Caranya!

Jumat, 25 April 2025 | 09:00 WIB
PENCEGAHAN : Pelayanan dan konsultasi kesehatan yang diberikan Asosiasi Nutrisionis Indonesia (ASNI) di Sekolah Alam Depok, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Kamis (24/4). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Asosiasi Nutrisionis Indonesia atau yang disingkat ASNI, menjadi salah satu organisasi profesi garda terdepan dalam mengupayakan kesehatan dan perbaikan gizi masyarakat di Indonesia, tak terkecuali Kota Depok, Kamis (24/4).

ASNI telah berkiprah membantu mengatasi permasalahan gizi di masyarakat sejak 2022. Meski demikian, organisasi ini sudah tersebar hampir di seluruh Nusantara.

“ASNI ini sebenarnya adalah organisasi profesi yang memang peduli akan permasalahan gizi masyarakat, khusunya kelompok anak-anak,” tutur Sekretaris Umum Pengurus Pusat ASNI, Taufik Maryusman, Kamis (24/4).

Baca Juga: SDN Kalongsawah 01 : Perbaikan Mendesak, Siswa Belajar Cuma Dua Jam

Maka dari itu, Taufik mengungkapkan, salah satu target ASNI dalam memperjuangkan perbaikan gizi masyarakat itu dimulai dari tingkat sekolah. Karena menurutnya, sekolah juga merupakan bagian dari kelompok masyarakat.

“Karena edukasi soal gizi yang dilakukan sejak dini itu penting, dengan harapan hal ini dapat mencegah masalah gizi terhadap generasi mendatang,” tutur Taufik.

Selain sekolah yang menjadi salah satu target utama, Taufik membeberkan, berdasarkan Undang-undang No 17 Tahun 2023, kelompok masyarakat yang menjadi prioritas dalam penanganan masalah gizi di Indonesia adalah ibu hamil, lansia, dan anak-anak rentang usia 0 hingga 12 tahun.

PANEN : Para peserta kegiatan saat meninjau metode penanaman hidroponik dari Kebun Gizi Pintar (KGP) di Sekolah Alam Depok, Sawangan, Kota Depok, Kamis (24/4). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

“Karena tujuan kami pada dasarnya ingin memperbaiki status gizi masyarakat, serta bagaimana agar tenaga gizi ini terlibat aktif dalam menanganı masalah gizi yang terjadi pada anak sekolah khususnya. Sehingga kompetensi di bidang gizi yang ada pada mereka, itu bisa bermanfaat dalam menyelesaikan masalah gizi yang ada di Indonesia pada umumnya,” kata Taufik.

Adapun pengabdian ASNI di lingkup masyarakat bertepatan dengan Hari bumi, yang bekerjasama dengan Sekolah Alam Depok dengan edukasi gizi, pemeriksaan status gizi, dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang.

Baca Juga: Hidayah Dibalik Penjara : Warga Binaan Lapas Cibinong Isi Malam Jumat dengan Pengajian dan Marawis

“Dari situ kemudian Indonesia Emas 2045 dapat kita wujudkan bersama,” tegas Taufik.

Selain itu, sambung Taufik, pihaknya juga mengadakan konsultasi gizi secara gratis, tentang diet yang tepat dalam pencegahan penyakit akibat masalah gizi di masyarakat. Tetapi yang perlu digaris bawahi, ASNI tidak pernah memberikan obat. Hanya konsultasi gizi saja.

Selain pemeriksaan status gizi masyarakat, Taufik membeberkan, ASNI juga turut andil dalam mengedukasi masyarakat perihal penanaman dengan metode hidroponik. Metode tersebut diterapkan di Kebun Gizi Pintar (KGP) yang terletak di kawasan Sekolah Alam Depok.

“Kebun Gizi Pintar ini menjadi salah satu program yang kami kolaborasikan dengan kelompok masyarakat. Ini bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya anak sekolah yang ingin tahu sistem budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, melainkan menggunakan air yang mengandung nutrisi sebagai media tanam,” tandas Taufik. ***

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB