Minggu, 21 Desember 2025

Mengenal Pendopo Kawedanan Jasinga : Pernah Jadi Kantor Pemerintahan Darurat, Kini Akan Berdiri Kembali

- Kamis, 24 April 2025 | 10:25 WIB
Proses pengerjaan pembangunan replika Pendopo Kawedanaan Jasinga.  (Istimewa)
Proses pengerjaan pembangunan replika Pendopo Kawedanaan Jasinga. (Istimewa)

RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kabupaten Bogor bangun replika Pendopo Kawedanaan Jasinga yang berada di Kampung Bojong, Desa Pamagersari, Kecamatan Jasinga. Dibangun kembali karena kondisi fisiknya rawan ambruk dan terkesan tidak mendapat perawatan.

Laporan : Achmad Kurniawan

Bangunan ini pernah menjadi kantor pemerintahan darurat Kabupaten Bogor pada tahun 1948, ketika masa pemerintahan Bupati Bogor pertama Ipik Gandamana sebelum berpindah ke Desa Malasari, Kecamatan Nanggung.

Baca Juga: DAM Hadirkan Beragam Promo Menarik di Bulan April, Diskon Hingga Rp8 Juta

Bupati Rudy Susmanto mengatakan,pembangunan replika Pendopo Kawedanaan Jasinga bukan hanya soal bangunan, tapi tentang menghidupkan kembali semangat dan identitas budaya Sunda.

Ia menargetkan pembangunan replika Pendopo Kawedanaan Jasinga rampung dalam waktu satu minggu. Rudy Susmanto ingin setelah replika pendopo selesai dibangun dilanjutkan dengan pembangunanfasilitas penunjang lainnya seperti galeri budaya, musala, toilet umum, dan alat musik tradisional gamelan lengkap untuk mendukung aktivitas seni budaya di wilayah ini.

Bupati Bogor ingin menjadikan kawasan ini sebagai pusat budaya Jasinga.

Baca Juga: Habis Gelap Terbitlah Terang! Istri Walikota Depok Cing Ikah Dorong Perempuan Bawa Perubahan di Momen Hari Kartini 2025

"Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen melestarikan budaya lokal melalui pembangunan replika Pendopo Kawedanaan Jasinga yang telah lama dinantikan oleh masyarakat," katanya saat meninjau langsung progres pembangunan replika Pendopo Kawedanaan Jasinga, Rabu (23/4/2025).

Rudy Susmanto juga menjelaskan bahwa pembangunan replika Pendopo Kawedanaan Jasinga tidak menggunakan APBD Kabupaten Bogor, melainkan bersumber dari sumbangan tokoh masyarakat yang peduli terhadap pelestarian budaya di Bumi Tegar Beriman.

Baca Juga: Kenali Arti dan Fungsi Marka Jalan, Panduan Penting untuk Pengendara

Ia juga menjelaskan alasan tidak adanya plang proyek dan transparansi anggaran, karena proyek ini merupakan bentuk gotong royong dan kepedulian sosial. "Ini adalah bentuk cinta masyarakat terhadap warisan budaya Jasinga. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para dermawan," terangnya.

Bupati Bogor pun mengajak masyarakat untuk membangun Kabupaten Bogor secara bersama-sama

Baca Juga: Pererat Silaturahmi, Komunitas Stylo Club Bandung Gelar Kopdar dan Halal Bihalal

"Mari kita bangun Kabupaten Bogor yang lebih aman, adil, maju, dan makmur. Perjalanan ini masih panjang, tapi dengan kebersamaan, kita akan mampu mewujudkan cita-cita tersebut," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X