utama

Korban Asusila Oknum Guru SMPN 3 Depok Bertambah

Selasa, 3 Juni 2025 | 06:55 WIB
Salah satu kegiatan yang sedang diadakan di halaman SMPN 3 Depok yang terletak di Jalan Barito Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya.

RADARDEPOK.COM – Unit Reskrim Polres Metro Depok terus menyelidiki kasus pelecehan verbal hingga fisik yang dilakukan Irawadi oknum guru di SMPN 3 Depok.

Senin (2/6), Polres Metro Depok mendapati jumlah korban baru yang melapor. Sudah sepekan kasus ini bergulir status Irawadi masih sebagai terlapor.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso mengatakan, sementara ini polisi masih mendalami kasus pelecehan tersebut. Namun, terdapat korban baru yang melapor ke polisi dengan kasus serupa.

Baca Juga: Polisi Temukan Fakta Terbaru! Atas Pernyataan Saksi, Satu hingga Dua Orang Beratribut TNI di Luar Hypermart saat Pengeroyokan

“Kalau korban baru yang melapor ke kami ada satu, totalnya jadi tiga tapi peristiwanya berbeda,” tutur AKBP Bambang Prakoso saat dikonfirmasi Radar Depok, Senin (2/6).

Berkaitan dengan terduga pelaku, AKBP Bambang Prakoso mengungkapkan, polisi telah mengambil keterangan awal dari yang bersangkutan. Untuk sementara ini semuanya masih dalam proses penyelidikan.

“Status terduga pelaku untuk sementara ini masih terlapor. Karena kami masih dalam tahap penyelidikan,” jelas AKBP Bambang Prakoso.

Baca Juga: Oknum TNI Diduga Keroyok Tiga Warga Depok Ditelusuri

Rencananya, sambung AKBP Bambang Prakoso, dalam waktu dekat polisi akan mencocokan dulu keterangan-keterangan yang sudah didapat. Dan dari keterangan yang sudah didapat itu, nantinya akan kembali ditelaah.

“Nanti akan kami dalami. Apakah keterangan itu menunjukan bahwa peristiwanya benar tindak pidana atau bukan. Bagaimana pembuktiannya. Sementara ini baru keterangan awal dari orang tua korban dan korban itu sendiri,” beber AKBP Bambang Prakoso.

Sebagai upaya untuk mengungkap kasus tersebut, AKBP Bambang Prakoso mengatakan, polisi akan mencari tahu dari segi trauma korban, melalui pemeriksaan psikologi hingga visum yang dilakukan di RS Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga: 1.032 Warga Depok Kena DBD, Kecamatan Sawangan Paling Banyak Terjangkit

“Korban tetap divisum dan dilakukan pemeriksaan psikologi. Kami ingin cari tahu traumanya si korban ini sampai sejauh mana,” jelas AKBP Bambang Prakoso.***

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB