RADARDEPOK.COM – Pemkot Depok resmi mengumumkan nama-nama kandidat yang akan menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Depok.
Dari delapan peserta yang sebelumnya terdaftar, kini ASN yang menjalani seleksi tersebut mengerucut jadi tujuh peserta, setelah dinyatakan lolos pada seleksi administrasi yang dilaksanakan pada Senin (30/6).
Tujuh nama kandidat itu diantaranya, Abdul Rahman (Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok), Citra Indah Yulianty (Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok).
Baca Juga: JPU Tolak Eksepsi Terdakwa Oknum Dewan Depok Rudy Kurniawan
Dadan Rustandi (Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok), Dadang Wihana (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian Daerah Kota Depok), Mangnguluang Mansur (Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Depok.
Harjito (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Papua Barat Daya), dan Agus Kuncoro (Direktur Peningkatan Sarana dan Prasarana, Ditjen Pembangunan Daerah Tertinggal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi).
Ketujuh calon orang nomor satu ASN di Kota Depok ini akan mengikuti seleksi hingga tahapan 4 Juli 2025 uji kompetensi di Pusat Penilaian Kompetensi. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 31 Desember 2024.
Baca Juga: Diabaikan! Koperasi Merah Putih Depok Disomasi Kedua
Ternyata, ada dua nama yang harta kekayaannya hampir sama : Dadan Rustandi dan Citra Indah Yulianty yang tembus Rp7 miliar.
Sementara, Harjito Rp4 miliar, Mangnguluang Mansur Rp3 miliar, Abdul Rahman Rp2 miliar, Agus Kuncoro Rp937.824.377 dan Dadang Wihana Rp711.326.575.
Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Nina Suzana mengatakan, setelah para peserta lolos dalam tahap seleksi administrasi, nantinya mereka akan menjalani uji kompetensi dari 2 hingga 4 Juli 2025 di Pusat Penilaian Kompetensi.
Baca Juga: Tahun Ini Flyover Margonda-Juanda Depok Dibangun
“Semua yang lolos seleksi administrasi dipastikan telah memenuhi syarat. Karena kami ingin mendapatkan Sekda yang berkualitas. Seperti sudah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (PIM) II, hingga menduduki jabatan eselon IIB. Manajerial itu penting,” kata Nina Suzana , Selasa (1/7).
Peserta yang sudah dinyatakan lolos administrasi tersebut adalah kandidat yang terbaik, kata Nina Suzana, namun untuk memastikan siapa yang terbaik, tinggal menunggu hasil dari uji kompetensi yang akan dijalani para peserta.
“Semua punya kualitas yang sama. Tinggal keberuntungan,” ujar Nina Suzana.