RADARDEPOK.COM - Peringatan Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, nyatanya membawa berkah tersendiri bagi warga binaan Rutan Depok.
Ratusan warga binaan yang berstatus narapidana mendapat remisi, yang 36 diantaranya akan langsung bebas.
Kepala Rutan Depok, Agus Imam Taufik mengatakan, pemberian remisi kali ini cukup spesial. Sebab, warga binaan tidak hanya mendapat pemotongan masa tahanan 17 Agustus, juga diberi remisi dasawarsa atau remisi yang berlaku setiap 10 tahun sekali.
Baca Juga: Peringati Kemerdekaan Indonesia, Rutan Depok Kumpulkan Stok Darah
"Tahun ini memang ada dua jenis remisi yang diberikan," ungkap Agus Imam Taufik kepada Radar Depok, Sabtu (16/8).
Agus Imam Taufik menjelaskan, isi penghuni Rutan Depok per 17 Agustus 2025, berjumlah 1273 orang dengan jumlah narapidana sebanyak 1004 orang dan tahanan sebanyak 269 Orang.
"Dengan jumlah narapidana yang memenuhi syarat untuk diusulkan mendapat Remisi Umum (RU) 17 Agustus 2025 sebanyak 882 orang," jelas Agus Imam Taufik kepada Radar Depok.
"Dan jumlah narapidana yang memenuhi syarat untuk diusulkan remisi Dasawarsa Tahun 2025 sebanyak 913 orang sehingga jumlah prosentase narapidana yang menerima remisi umum sebanyak 88 persen, dan remisi Dasawarsa sebanyak 91 persen," bener Agus Imam Taufik.
Agus Imam Taufik merincikan, jumlah yang mendapat RU I ada 862 orang dan RU II (langsung bebas) sebanyak 20 orang. Total jadi 882 orang.
Kemudian, yang mendapat Remisi Dasawarsa (RD I) ada 897 Orang. Sementara RD II atau langsung bebas berjumlah 16 orang. Total ada 913 orang.
"Jumlah RU II dan RD II (Langsung Bebas) sebanyak 36 orang," tegas Agus Imam Taufik.
Lebih lanjut, sambung Agus Imam Taufik, pemberian remisi ini diharapkan sebagai stimulus bagi warga binaan untuk berkelakuan baik dan berperan aktif dalam program pembinaan yang diselenggarakan Rutan Depok.
"Semoga bisa jadi lebih baik saat kembali ke masyarakat lagi," tandas Agus Imam Taufik. ***