Minggu, 21 Desember 2025

37 Napi Rutan Depok Hapus Tato

- Kamis, 31 Juli 2025 | 09:10 WIB
Program penghapusan tato dan pemeriksaan kesehatan gratis di Rutan Kelas I Depok, Cilodong, Kota Depok, Rabu (30/7).  (DOKUMEN RUTAN KELAS I DEPOK)
Program penghapusan tato dan pemeriksaan kesehatan gratis di Rutan Kelas I Depok, Cilodong, Kota Depok, Rabu (30/7). (DOKUMEN RUTAN KELAS I DEPOK)

 

RADARDEPOK.COM – Memperingati Gebyar Muharram 1447 Hijriah. Puluhan warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana Rutan Kelas I Depok mengikuti program Hapus Tato dan Pemeriksaan Kesehatan di Aula KPR Rutan Depok, Rabu (30/7).

Kepala Rutan I Depok, Agus Imam Taufik menjelaskan, kegiatan tersebut menjadi momentum barharga untuk mendorong semangat hijrah di awal Tahun Baru Islam.

“Sebanyak 37 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari penyucian lahir dan batin,” Agus Imam Taufik, kepada Radar Depok, Rabu (30/7).

 Baca Juga: Cipayung dan Ratujaya Depok Dipasang Alat Peringatan Banjir

Agus Imam Taufikmengatakan, kegiatan tersebut hasil kolaborasi antara Rutan Depok dengan sejumlah mitra eksternal, seperti OK OCE Peduli, Indonesia Respon, dan Sahabat Umat Foundation Indonesia (SUFI).

“Masing-masing mitra berkontribusi sesuai keahlian mereka, dari sisi motivasi perubahan diri, layanan hapus tato, hingga pemeriksaan kesehatan umum,” kata Agus Imam Taufik.

Menurut Agus Imam Taufik, langkah tersebut disambut positif oleh jajaran Rutan karena mencerminkan adanya semangat perubahan dari dalam diri para warga binaan.

Baca Juga: RW14 Pondok Duta Kelurahan Tugu Depok Bentuk Bank Sampah Mahkota

“Momen ini jadi titik balik bagi mereka yang ingin kembali ke masyarakat dengan lebih baik. Hapus tato bukan cuma soal penampilan, tapi juga simbol pertobatan,” ujar AgusImam Taufik.

Selain penghapusan tato, lanjut AgusImam Taufik, kegiatan itu juga dirangkai dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Pemeriksaan dilakukan tim medis dari mitra eksternal yang telah berpengalaman di bidang kesehatan komunitas.

“Kami ingin warga binaan tidak hanya bersih secara lahiriah, tapi juga sehat jasmani,” tandas AgusImam Taufik. ***

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X