RADARDEPOK.COM – Pemkot Depok menggelontorkan Rp9 miliar untuk menyukseskan program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) di jenjang pendidikan SMP dan sederajat.
Saat ini sudah ada 49 sekolah swasta yang terjaring dalam program tersebut, sejak diresmikan pada 24 Juni 2025. Hebatnya lagi, program ini sukses menyasar sekolah swasta di tiap kecamatan. Upaya ini merupakan bukti nyata Pemkot Depok agar tidak ada lagi anak-anak di Depok yang putus sekolah.
Hal itu diungkapkan langsung Walikota Depok, Supian Suri, saat menghadiri Tablig Akbar bersama Mamah Dede di Lapangan Balaikota Depok, Kamis (30/10).
"Alhamdulillah mulai tahun ajaran 2025/2026 ini, kami sudah menyiapkan sekolah swasta gratis. Saat ini sudah ada 49 sekolah swasta gratis di Kota Depok, yang sudah sepakat dengan Pemkot Depok dalam segi pembiayaan,” tutur Walikota Depok, Supian Suri kepada Radar Depok, Kamis (30/10).
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Depok itu mengungkapkan, saat ini sudah ada 32 SMP swasta yang terjaring dalam program tersebut. Sisanya Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta, yang turut juga berkenan menjadi bagian dalam program ini.
“Jadi, sekolah swasta yang bekerjasama dengan kami itu tidak menagih biaya kepada murid yang terdaftar dalam program ini. Justru ditagih ke Pemkot Depok,” jelasnya.
“Satu anak yang bersekolah ini biayanya kurang lebih 1 tahun itu Rp3 juta. Kemarin ada sekitar 3000 anak yang sudah terdaftar dalam program ini. Jika dikalkulasikan, anggaran yang dikeluarkan Rp9 miliar," jelasnya.
Baca Juga: Siswanto Nilai RSSG Bukti Nyata Pendidikan yang Berkeadilan dan Inklusif, Tapi ada Evaluasi Penting!
Menurut Supian Suri, dengan hadirnya program ini tidak ada lagi alasan bagi orang tua atau wali murid yang tidak menyekolahkan anaknya. Karena kebijakan ini cukup efektif untuk menyiasati keterbatasan sekolah negeri di Depok.
“Kami pastikan kualitas sekolah yang terlibat dalam program ini tak kalah dari segi kualitasnya dengan sekolah negeri. Karena dari sisi kualitas, kami sudah bekerjasama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk kita kawal, biar kurikulum kualitasnya juga enggak kalah dengan sekolah negeri,” bebernya.
"Kemudian dari sisi bangunan sekolahnya, Insya Allah seiring berjalannya waktu kita akan siapkan mebelnya, bukunya, dan yang lainnya untuk anak-anak kita sekolah di sekolah swasta gratis,” ucap Supian Suri memungkasi.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menilai, progam RSSG sebagai terobosan dalam memperluas akses pendidikan bagi masyarakat menengah ke bawah.
Makanya, kata dia, langkah Walikota Depok perlu dicontoh oleh daerah lain di Jawa Barat. Menurutnya, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah daerah maupun provinsi.
“Program seperti itu (RSGG) keren, karena membuka peluang anak-anak dari keluarga ekonomi menengah ke bawah untuk tetap bisa sekolah dengan layak, meskipun tidak di sekolah negeri,” tuturnya.
Keseriusan Pemkot Depok dalam memperjuangkan pendidikan layak bagi seluruh warganya menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki visi sosial yang kuat.