RADARDEPOK.COM – Jangan aneh kalau kekiniannya Kota Depok tercinta ini, dimana-mana orang dan sering macet di jalan.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok mencatat, pada 2021 populasi penduduk ada sebanyak 2.085.935 jiwa.
Angka itu ada kenaikan 29.535 jiwa dari tahun sebelumnya sebanyak 2.056.400 jiwa.
Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kota Depok, Hilmia mengatakan, data yang disajikan merupakan hasil sensus penduduk (SP) 2021 (September), dan hasil proyeksi penduduk interim 2020-2023 (pertengahan tahun/Juni).
Baca Juga: Siap-siap 46 Lansia Depok Berangkat Haji Tahun Ini
“Hal ini dirancang dan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan satu data kependudukan Indonesia,” ucap dia Kepada Harian Radar Depok, Senin (6/3).
Hilmiah menjelaskan, kepadatan penduduk di 11 kecamatan bervariasi, dengan kepadatan tertinggi terletak di Kecamatan Cipayung yaitu sebesar 15.371 jiwa/km2. Dan terendah di Kecamatan Sawangan sebesar 7.060 jiwa/km2.
“Kepadatan penduduk ditingkat kecamatan dihitung dengan besaran wilayah dan jumlah penduduk di wilayah tersebut,” kata dia.
Baca Juga: Sekda Depok Support Program Sandiaga Uno, Julela Bisa Berdayakan Pemuda
Dari 11 kecamatan yang ada di Kota Depok, Hilmiah juga menjelaskan, di 2021 kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Tapos, yaitu sebanyak 267.630 penduduk.
“Jumlah penduduk terendah yaitu Kecamatan Cinere yaitu sebesar 101.350 ribu penduduk,” tutur dia.
Setelah itu, yang terpadat kedua adalah Kecamatan Sukmajaya sebanyak 253.810 jiwa dan yang ketiga adalah Kecamatan Cimanggs sebanyak 252.250 jiwa.
Baca Juga: Pencabut Nyawa Pasutri di Beji Ditangkap, Pakai Benda Ini Pelaku Habisi Korban
Hilmiah mengatakan, setiap tahunya jumlah penduduk di Kota Depok mengalami kenaikan, itu akibat salah satunya migrasi masuk lebih banyak dari migrasi keluar.
“Jumlah migrasi masuk sebesar 37.332 ribu penduduk dan jika migrasi keluar 35.633 berdasarkan data 2022,” kata dia.