RADARDEPOK.COM-Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, secara langsung menyatakan dukungan penuh pada Festival Olahraga dan Seni Islam (FORSI) ke-VII yang digelar Badan Koordinasi Pendidikan Al-Qur’an dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) Kota Depok di Taman Rekreasi Wiladatika, Kecamatan Cimanggis.
Pasalnya kata Bang Imam sapaannya, menilai FORSI berkesenian dan berolahraga Islam sesuai dengan kaidah dan normal yang terkandung dalam Alquran dan hadits. Sehingga seluruh pihak diharapkan berkomitnen menggelorakan olahraga yang menjunjung sportivitas.
"Festival ini merupakan salah satu upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, bugar, gembira, berkualitas dan religius," katanya.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok IBH Terpesona WUB Cipas, Ini Alasannya
Dikatakan Bang Imam, sapaannya, kegiatan ini dapat menjadi ajang menjalin komunikasi dan silaturahmi, sekaligus untuk berkompetensi mengasah serta mengembangkan potensi serta bakat para peserta.
"Pemberian aktivitas olahraga dan pendidikan agama bagi anak perlu terus ditingkatkan, demi menekan masuknya pengaruh negatif di zaman teknologi seperti sekarang," lanjutnya.
Bang Imam meminta agar kegiatan FORSI terus dikembangkan dan didukung kemajuannya, sehingga dapat memunculkan anak-anak yang berprestasi.
Baca Juga: Simak Wejangan IBH untuk WUB Tapos Depok
"Kepada para panitia dan pelatih agar melakukan inventarisasi dan pembinaan yang intensif, agar lahir bibit-bibit baru yang memiliki potensi unggul," tambahnya.
Di tempat yang sama, Wakil Direktur BKPAKSI Kota Depok, Ririn Cahyaningsih menambahkan, ini merupakan kegiatan pertama pasca pandemi Covid-19. FORSI diadakan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada anak di Kota Depok, khususnya yang berada dalam binaan BKPAKSI.
Lebih lanjut, ujar dia, FORSI merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun, terdiri dari beberapa lomba-lomba. Yang dilaksanakan secara serentak selama satu hari.
"InsyaAllah melalui kegiatan ini kita bisa membina anak-anak agar bisa menjunjung sportivitas dan tetap sehat hati dan dzikirnya," tutupnya. (arn/**)