RADARDEPOK.COM – Pernyataan Kaesang Pangarep yang menyebut dirinya menjadi Depok Pertama masih jadi perbicangan khalayak luas, khususnya Kota Depok.
Sejumlah pakar menyebut kalau video berdurasi 31 detik tersebut patut diragukan tujuannya. Apalagi, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut merupakan seorang pengusaha.
Direktur Eksekutif Carta Politika, Yunarto Wijaya menyebut, video itu bukanlah hal yang menunjukkan kepastian Kaesang untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2024.
Baca Juga: Pilkada Depok 2024 : PKS Klaim IBH Masih Terpopuler, PDIP Tunggu Pusat Usung Kaesang
Jika dilihat secara cermat, Kaesang menggunakan kata 'Depok Pertama' yang dibumbui sudah direstui oleh keluarga seakan ini video politik.
Dia menduga, apa yang dilakukan Kaesang itu bukan tidak mungkin sebagai sebuah gaya pemasaran atau marketing kontemporer. Yang memancing publik dan audiens dengan isu lain yang ujung-ujungnya merilis suatu produk.
"Penggunaan kata 'Depok Pertama' biasanya itu lebih mirip dengan istilah kalau orang mau buka cabang, entah itu restoran atau apa pun," ungkap Yunarto seperti ditukil dari televisi swasta.
Baca Juga: Radar Depok Menelisik Kampung Baduy Mualaf di Kabupaten Lebak, Banten
Melihat kesibukan Kaesang masih seputar dunia bisnis. Yunarto mengatakan, bukan tidak mungkin hal yang sudah terlanjur ramai di publik dimanfaatkan menjadi strategi marketing kontemporer.
Jika memang Kaesang benar ingin terjun dalam dunia politik, sambung Yunarto, kemungkinan terbesar justru dia maju dalam Pilkada Solo atau Sleman sebagaimana yang pernah diungkapkan Kaesang secara eksplisit.
Keseriusan Kaesang soal rencana terjun ke dunia politik ini diungkapkannya pada Minggu (4/6), saat mendampingi Presiden Joko Widodo dan Iriana menemani dua cucu bermain di Mal Paragon Solo. Saat itu, Kaesang mengaku sudah mantap untuk berpolitik dan menunggu pinangan partai politik (Parpol).
Baca Juga: Sekda Depok : SAB Spesial Upaya Pemkot Perkuat Ketahanan Keluarga
Terpisah, Pengamat Politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin mengatakan, video Kaesang Pangarep siap jadi orang pertama Kota Depok bisa jadi hanya gimik belaka. Menurut dia, mungkin saja video itu dibuat untuk menaikkan insight perusahaan miliknya.
Ujang menilai, pada era kekinian seperti ini, teknik promosi sudah semakin canggih. Salah satunya dengan memanfaatkan gula-gula politik.
"Bisa jadi ini alat promosi perusahaan. Sekarang kan promosi bisa berbagai macam cara," kata Ujang.