RADARDEPOK.COM – Allah SWT sepertinya sayang dengan DD (11) dan IA (10). Kakak beradik itu menjadi korban terseret arus saat bermain hujan, di depan Kantor Urusan Agama (KUA), Kelurahan Sawangan Baru, Sawangan, Kota Depok, Minggu (25/6).
Dua bocah laki-laki tersebut ditemukan di gorong-gorong Ruko Cahaya Garuda Permai, dengan keadaan kritis. Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya sudah tak tertolong.
Peristiwa itu bermula ketika kedua korban sedang bermain hujan di dekat KUA Sawangan. Ketika melintasi jembatan akses KUA, tiba-tiba korban terseret arus karena intensitas hujan sedang tinggi. Setelah terbawa arus, kedua korban masuk ke gorong-gorong di sekitar lokasi.
Baca Juga: Panji Gumilang Beli Rumah di Krukut Depok Sejak 2002, Ini yang Dilakukan Saat Bertetangga
Peristiwa ini menyebabkan kepanikan, warga sekitar pun segera melakukan pencarian. Air yang deras menyebabkan pencarian kedua korban cukup sulit untuk ditemukan.
Hingga akhirnya korban berhasil ditemukan tersangkut, tepatnya di gorong-gorong Ruko Cahaya Garuda Permai dalam keadaan kritis.
Setelah ditemukan, korban kemudian dilarikan secepatnya ke Rumah Sakit Permata Depok. Namun nyawa kedua korban tidak dapat diselamatkan, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Farabi Terbuka Jika Disanding Kaesang di Pilkada Depok 2024
Babinsa Kelurahan Sawangan Baru, Sertu Sujarwo mengatakan, berdasarkan laporan peristiwa itu bermula ketika kedua korban sedang bermain air di selokan tepat di depan KUA Sawangan.
Saat itu kedua korban bermain air sambil menggenggam jembatan akses KUA. Air datang tiba-tiba dengan derasnya, sehingga pegangan mereka terlepas dan menyebabkan kedua korban hanyut di selokan.
“Laporan warga mengatakan, peristiwa itu terjadi bertepatan dengan intensitas hujan yang tinggi, terjadi sekitar pukul 17:00 WIB,” ungkap Sertu Sujarwo kepada Harian Radar Depok, Minggu (25/6).
Baca Juga: Rumah Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang di Krukut Depok Selalu Tertutup
Seketika itu juga, sambung dia, warga sekitar yang melihat kejadian itu melakukan pencarian di sekitar lokasi. Tetapi, air yang cukup deras mempersulit pencarian saat itu. Akhirnya, warga melaporkan kejadian ini ke orang tua korban.
“Setelah penelusuran dilakukan berbagai elemen masyarakat, sekitar pukul 18:15 WIB kedua korban akhirnya ditemukan tersangkut, di gorong-gorong Ruko Cahaya Garuda Permai dalam keadaan kritis,” jelas dia.
Sertu Sujarwo mengatakan, proses evakuasi kemudian dilakukan, dibantu oleh warga sekitar juga disaksikan secara langsung orang tua korban. Pada saat itu juga, kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Permata Depok.