RADARDEPOK.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah memberikan waktu sekitar 14 hari, masa perbaikan berkas administrasi para bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Depok.
Terhitung, masa perbaikan tersebut menyisakan 9 hari lagi. Namun hingga kemarin (30/6), belum ada satupun bacaleg yang memanfaatkan waktu tersebut guna mengikuti ajang pemilu 2024.
Diketahui, dari 850 bacaleg terdapat 699 yang dinyatakan belum memenuhi persyaratan administrasi.
Baca Juga: Ormas Depok : Tangkap Panji Gumilang! Tak Digubris Ancam Demo DPRD dan MUI
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Depok, Fikri Tamau mengatakan, hingga saat ini KPU Kota Depok belum melihat satupun partai politik (Parpol) yang melakukan perbaikan administrasi.
“Sampai saat ini kami belum bisa melihat parpol yang memperbaiki berkas para bacalegnya,” ucap dia kepada Harian Radar Depok, Jumat (30/6).
Hal ini dikarenakan, para bacaleg yang ingin melakukan perbaikan harus dikumpulkan ke parpol masing-masing sebelum masuk ke sistem KPU. Hal ini sebagai salah satu kendala yang dalam masa perbaikan tersebut.
Baca Juga: Sempat Ditutup, Tempat Hiburan Pondok Rangon Depok Masih Beroperasi
“Jadi berkas tersebut harus di kumpulkan di Parpol masing-masing, mungkin masih banyak yang menunggu para bacalegnya,” kata dia.
Selain itu, pihaknya mengira seluruh bacaleg telah menyiapkan seluruh berkas. Tetapi, belum memasuki tahap penguploatan. Lalu, dalam masa perbaikan ini juga bertepatan libur hari raya dan cuti bersama.
“Saya curiga para bacaleg tersebut sudah mempersiapkan berkas tersebut, namun belum di upload dan juga mungkin banyak yangsedang liburan,” ucap dia.
Baca Juga: Posyandu Depok Bidik Juara Satu Provinsi Jabar, Ini yang Dilakukan Sekda Supian Suri
Menurut dia, hal ini sangatkah mengawatirkan. Sebab, jumlah bacaleg yang cukup banyak dan waktu yang kian semakin mepet. “Ini sangat mengawatirkan, waktu tinggal seminggu lagi,” tutur dia.
Melihat kondisi seperti ini, KPU Kota Depok berencana mengadakan Roadshow untuk menyambangi 17 parpol yang mengikuti pemilu 2024. Hal ini guna mengontrol permasalahan yang berada di setiap partai.
“Roadshow ini kami lakukan untuk mengontrol setiap parpol agar prosesnya berjalan dengan baik,” ucap dia.