RADARDEPOK.COM – Segala upaya pastinya akan dilakukan oleh orang tua kepada anaknya untuk mendapatkan tempat terbaik, salah satunya adalah mendapatkan sekolah favorit. Selain bergengsi, sekolah tersebut mempunayi peluang besar dalam pendidikan selanjutnya atau pekerjaan.
Adanya Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi membuat beberapa orang tua siswa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mendekatkan lokasi tempat tinggal anaknya kepada sekolahnya, dengan cara pindah domisili atau titip kartu keluarga (KK).
Baca Juga: Begini Cara Caleg PKB Depok Dapil 2, Fahmi Khaidir Edukasi Pemilih
Radar Depok coba menghadirkan liputan khusus soal fenomena pindah KK, demi masuk ke sekolah idaman.
BM (40-an) begitu was-was saat musim PPDB tiba. Ia begitu berhasrat bisa memasukan anaknya ke SMA unggulan di Pancoranmas. SMA tersebut masuk kategori favorit sejak dulu. Ada yang mengganjal dari keinginannya itu. Sistem zonasi.
Baca Juga: J Trust Bank Beri Fasilitas KPR untuk Sembawang Aparthouse
Sekolah yang ingin dituju, berbeda kelurahan dengan tempat tinggalnya. Nah bila merujuk sistem zonasi, anaknya tidak bisa masuk ke sekolah itu. BM putar otak. Sebetulnya, ada sekolah lain yang bisa ia tuju, namun SMA di Pancoranmas itu begitu sulit ia lupakan begitu saja.
“Saya memang ingin anak saya masuk ke sekolah itu,” ungkap BM, kala dijumpai di kediamannya, kawasan Rangkapanjaya.
Baca Juga: Viral Atlet MMA Lumpuhkan Pengemudi Ugal-ugalan di Tangerang Hanya dengan Satu Kuncian
Bila lewat cara legal tak bisa, terpaksa ia lewat ‘jalur samping’. Opsi memindahkan Kartu Keluarga (KK) anaknya ke sekitaran sekolah favorit itu, ia ambil. Dia melakukan mutasi data anaknya untuk terdaftar di KK orang, agar sang anak mudah diterima di sekolah yang diinginkan.
“Iya benar saya sudah melakukan perpindahan KK untuk anak saya,” ucap dia.
BM mau tak mau melakukan itu. Pasalnya, jarak rumahnya ke sekolah tersebut terbilang cukup jauh, membuat ia pesimis terhadap PPDB tersebut.
Baca Juga: PLN UP3 Depok Lakukan Penyalaan Pasang Baru di PT Indo Berlian Cemerlang
“Jarak rumah dengan sekolah cukup jauh, kemungkinan kecil diterima di sekolah favorit tersebut,” ungkap dia.
Perpindahan tersebut sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum proses PPDB. Lantaran, ia sudah mengetahui sistem PPDB jalur zonasi.