Baca Juga: Diduga Akibat Pungli, Dua Kelompok Bentrok di Raya KSU Depok
Penyebab polusi udara lainnya, kata Imam, berasal dari rumah tangga, pelaku usaha, dan industri yang menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil.
"Untuk itu, kita sebagai ASN menjadi pelopor dalam berbagai hal, termasuk mengurangi polusi udara di Kota Depok," ucap dia.
Ke depan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan berencana menghadirkan kendaraan terbarukan yaitu sepeda listrik bekerja sama dengan PT Beam Mobility Indonesia. Alat transportasi tersebut kini sudah hadir di Universitas Indonesia.
Baca Juga: 2.466 Penerima Bantuan Pangan KDS Pemkot Depok Tahap Tiga Semringah
"Insyaallah ke depan sesuai anjuran pemerintah, kami akan menghadirkan kendaraan berbasis energi terbarukan yaitu sepeda listrik yang bisa disewa dan harganya lebih murah. Pemerintah akan menyediakan titik-titik terminal dari kendaraan tersebut agar mudah diakses oleh masyarakat," tutur dia.
Warga, kata Imam Budi Hartono juga bisa membantu upaya untuk mengurangi polusi udara dengan menggunakan sarana transportasi publik.
"Harus mengurangi pemakaian kendaraan baik motor dan mobil pribadi, gunakan transportasi publik yang ada. Penyumbang polusi udara dari berasal kendaraan," kata Imam Budi Hartono.
Baca Juga: Pemkot Depok Berlakukan WFH September, ASN ke Kantor Cuma 30 Persen
Dia berharap kepada warga untuk menanam pohon karena bisa menyerap polusi udara. Jangan tebang pohon, lindungi, sehingga alam terjaga udaranya.
Pemerintah kota membangun trotoar dengan tanaman perdu, agar warga bisa berjalan kaki dengan nyaman dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
"Di Jalan Margonda kami bangun trotoar agar orang suka jalan kaki," katanya.
Baca Juga: Tantangan BEM UI ke Capres, Pengamat: Menarik Tapi Hambar
Menurut dia, pemerintah kota ingin menyediakan trotoar-trotoar yang aman dan nyaman di wilayah Depok agar warga lebih banyak berjalan kaki. "Supaya masyarakat lebih sehat, mengurangi polusi," tegas dia.***