utama

Pasien ISPA Bebani JKN Rp10 Triliun, 24 Unit Usaha Dapat Teguran Administrasi  

Selasa, 29 Agustus 2023 | 08:05 WIB
Presiden Jokowi memimpin ratas mengenai upaya peningkatan kualitas udara di Jabodetabek, Senin (28/08/2023), di Istana Merdeka, Jakarta. (Humas Setkab)

RADARDEPOK.COM - Tingginya kasus polusi berbanding lurus dengan bertambahnya jumlah kasus penyakit pernapasan. Meski ada beberapa jenis penyakit lain yang juga bisa dipicu karena polusi.

Anak, ibu hamil, lansia, dan mereka yang memiliki riwayat penyakit pernapasan lebih berisiko.

Ketua Komite Penanggulangan Penyakit Pernapasan dan Dampak Polusi Udara Kemenkes, Prof Agus Dwi Susanto menyatakan, dampak dari polusi ini bisa memicu penyakit jantung, stroke, dan gangguan pertumbuhan. “Yang paling sering adalah gangguan pernapasan,” ujarnya.

Baca Juga: 5.154 ASN Depok Kerja di Rumah, Tinggal Tunggu Surat Edaran Walikota

Penyakit gangguan pernapasan ini merupakan termasuk 10 penyakit terbanyak di Indonesia.  “Penyakit pernapasan terbanyak adalah TBC, PPOK, penumonia, asma, dan kanker paru,” ungkapnya. 

Beban pembiayaan JKN untuk lima penyakit ini hampir Rp10 triliun. Agus juga menyebut bahwa polusi merupakan faktor penyebab kematian kelima tertinggi di Indonesia. Posisinya di bawah darah tingggi, gula darah tinggi, merokok, dan obesitas

“Ada perhatian khusus pada empat populasi, yakni anak-anak, ibu hamil, lansia, dan yang sudah punya penyakit sebelumnya,” ujarnya. Protokol kesehatan harus dilakukan pada kondisi udara berpolusi.

Baca Juga: DPP PKS Prioritaskan Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) resporasi IDAI, Darmawan Budi Setyanto  sebelumnya menyatakan, anak-anak lebih rentan terpapar polusi udara daripada dewasa.

Alsanya laju napas anak lebih banyak dan menyebabkan polutan lebih banyak terhirup. “Kulit yang paling mudah terkena polusi. Lalu organ pernapasan karena terhirup,” ujarnya.

Polusi ini menyebabkan tumbuh kembang anak terhambat. Darmawan meyebut sistem imun dan pernapasan buah hati juga terganggu. Hal ini bisa menjadi masalah juga ketika dia dewasa.

Baca Juga: Sekda Depok Supian Suri : Ribuan Atlet Pencak Silat Se-Indonesia Beradu Ilmu di Depok

“Kalau orang dewasa berdampak stroke, kalau pada anak yang masih tunbuh kembang bisa sebabkan gangguan mental dan tingkah laku,” katanya.

Untuk mencegah dampak dari polusi udara, Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat untuk menerapkan 6M dan 1S.

Yakni emeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website, mengurangi aktivitas luar ruangan dan menutup ventilasi tempat umum di saat polusi udara tinggi, serta menggunakan penjernih udara dalam ruangan.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB