Senin, 22 Desember 2025

Erick Thohir Tidak Ingin Indonesia Menjadi Seperti Brasil

- Jumat, 28 Januari 2022 | 10:30 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

RADARDEPOK.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir tidak ingin Indonesja bernasib seperti Brasil.

Laju perekonomian Brasil pernah menjadi yang paling pesat di negara Amerika Latin. Namun sekarang, Negeri Samba ini tertinggal.

"Tidak ada investasi di anak muda Brasil, tidak ada investasi di research and development (R&D), tidak ada perbaikan di teknologi manufaktur. Akhirnya apa? Pertumbuhan ekonomi Brasil menurun dan akhirnya tertinggal," ucap Erick.

Hal itu yang tidak Erick Thohir inginkan terjadi di Indonesia. Sebab, perkembangan ekonomi saat ini tidak lagi mengandalkan sumber daya alam dan pasarnya saja, tapi pengetahuan akan base economic.

"Ketika kita bicara knowledge base economic, kemudian kita di BUMN tidak punya visi dan keilmuan R&D serta teknologi, akhirnya kita akan bernasib sama dengan Brasil," tandas Erick.

Baca juga : Nah, Angka Kemiskinan di Depok Naik 

Transformasi BUMN secara besar-besaran menjadi salah satu yang dilakukan Erick Thohir untuk mencegah hal tersebut. Transformasi ini juga menyentuh sisi sumber daya manusia (SDM) dalam tubuh BUMN.

"Ini candaannya seperti OKB [orang kaya baru] yang mendadak memegang perusahaan yang untungnya triliunan. Karena tata kelolanya kurang baik, ada kecenderungan untuk menjadi absolute power, cenderung korupsi," jelas Erick.

Oleh karena itu, penegasan pondasi atas transformasi sebagai salah satu penerapan prinsip good corporate governance (GCG) yang baik menjadi hal yang penting.

"Tidak ada transformasi yang sukses tanpa transformasi SDM," imbuhnya.

Transformasi yang Erick Thohir lakukan juga menyentuh proses bisnis atau business process BUMN. Perombakan ini Erick lakukan supaya setiap BUMN memiliki ekosistem bisnis yang kuat alih-alih saling salip.

Itu menjadi dasar Erick melakukan bersih-bersih dan perampingan BUMN secara masif sejak 2019. (rd/net)

 

Editor : Pebri Mulya

 

https://youtu.be/CL3qc43W1UE

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X