RADARDEPOK.COM -  Jika tak ada aral melintang 776 calon haji (Calhaj) Kota Depok bakal berangkat ke tanah suci Mekah, Sabtu (4/6) mendatang. Diingatkan kepada calhaj 20 Mei 2022 merupakan hari terakhir pelunasan biaya haji. Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok mencatat masih ada 100 calhaj Depok perlu di verifikasi NIK yang ada di perduli lindungi dengan Siskohat.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Depok, Yuli Rahmawati mengatakan, kuota haji Kota Depok untuk tahun ini sebanyak 776 orang, yang diperkirakan akan diberangkatkan pada 4 juni 2022 dan merupakan Kloter pertama Jawa Barat. “Calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini, merupakan calon jamaah haji yang keberangkatannya tertunda pada 2020 akibat pandemi Covid-19,” katanya kepada Harian Radar Depok, Selasa (17/5).

Baca Juga : Ingat Wahai Jamaah, Pelunasan Biaya Haji Depok 20 Mei

Dia mengungkapkan,  sejak 9-20 Mei 2022 adalah masa pelunasan bagi Calhaj yang akan di berangkatkan. Dan tahun ini agak berbeda dengan sebelumnya. Sebelumnya jamaah harus datang ke bank untuk proses pelunasan, tahun ini disederhanakan. Kalau tahun sebelumnya calon jamaah yang berhak lunas harus ke bank untuk menyerahkan foto, KTP kemudian minta bukti pelunasan ke Kemenag. Tahun ini tidak lagi. “Cukup dari Kemenag memberikan data ke bank untuk di proses dan nanti secara otomatis masuk di Siskohat, kemudian dari Kemenag hanya tinggal meminta bukti fisik bukti setoran lunas per tahun 2022,” tuturnya.

Dia mengaku, tidak dapat menyebutkan berapa calhaj yang sudah melunasi atau belum melunasi biaya perjalanan haji.  Sebab, menurutnya waktu pelunasan masih berjalan, jika sudah selesai waktu pembayaran baru bisa diketahui datanya. “Kuota haji tahun ini adalah 45,6 % jika di lihat dari jumlah total nasional 221.000 di bagi 100.051 keseluruhan jamaah yang akan diberangkatkan. Kota Depok yaitu sebanyak 776 orang yang akan diberangkatkan,” ujar Yuli.

Hal lain yang perlu di ketahui dari sisi kesehatan, adalah jika sebelumnya vaksin itu harus sampai dengan booster. Sekarang hanya vaksin 1 dan 2. Dari data yang ada sudah sekitar 80% calhaj Kota Depok yang sudah vaksin 1 dan 2. Sedangkan sisanya sekitar 100 lebih lagi masih perlu di verifikasi karena masih ada perbedaan antara NIK yang ada di perduli lindungi dengan Siskohat.

Sementara untuk pelaksanaan manasik haji masih dalam tahap persiapan dan baru bisa di laksanakan di atas 20 Mei. Itu setelah diketahui secara pasti data jamaah yang akan berangkat berdasarkan hasil verifikasi dari bank dan berapa yang membatalkan.

“Manasik haji akan dilaksanakan sebanyak enam kali, yaitu 2 kali di tingkat kota dan 4 kali di masing-masing kecamatan yang akan dilakukan secara simultan dikarenakan waktunya yang sangat sempit antara pelaksanaan manasik dan waktu pemberangkatan. Setelah proses pelunasan selesai, barunya masuk pada tahap selanjutnya yaitu pengurusan visa, dan diupayakan 10 hari sebelum keberangkatan visa sudah beres,”bebernya.

Dia menambahkan, hal penting yang perlu diketahui para Calhaj, yaitu syarat untuk batas pelunasan Bipih adalah dari tanggal 9-20 Mei 2022, jika terlambat untuk melakukan pelunasan maka akan di tunda keberangkatannya. Syarat utama adalah berusia di bawah 65 tahun per 30 juni 1957. Vaksin 1 dan 2 itu diwajibkan karena itu yang di syaratkan oleh Pemerintah Saudi. Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) atau biaya haji reguler tahun 2022 sebesar Rp39.886.009 per jamaah.

Guna mengetahui informasi tentang calon jamaah yang akan diberangkatkan tahun ini. Dapat di lihat melalui website Haji dan Umroh Kementerian Agama RI, atau melalui link: https://haji.kemenag.go.id/v4/node/966789, 6. Bagi para calhaj yang tidak mengambil uang pelunasan haji nya dari tahun 2020. Maka tidak ada tambahan dari selisih biaya pelunasan haji tahun 2022. Karena sudah diambil dari nilai manfaat dana yang ada di bank. “Sedangkan bagi yang sudah diambil ongkos pelunasannya, maka harus menyesuaikan biaya pelunasannya dengan selisih biaya ongkas haji yang berlaku sekarang,” tegasnya.

Terpisah, Pengurus KBIHU AL Karimiyah Sawangan, Muhammad Kahfie mengatakan, tahun ini pihaknya memberangkatkan  puluhan jamaah  haji. “Al Karimiyah ada 63 jamaah yang berangkat haji tahun ini,” ucapnya.

Dia mengkau, tahun ini seluruh calhaj di Al Karimiyah sudah melunasi biaya perjalanan. Hanya saja ada beberapa jamaah yang tertunda keberangkatannya di tahun ini, akibat pemotongan kuota haji dan memasuki lansia.  “Kalau pembayaran lunas semua. Paling ada 71 jemaah yang tunda berangkat dan akan menjadi calhaj prioritas untuk keberangkatan tahun depan dari Kementerian Agama,” pungaksnya. (dra/rd)

Jurnalis : Indra Abertnego Siregar 

Editor : Fahmi Akbar