Senin, 22 Desember 2025

Beres Syukuran, 12 Penjaga Awasi Perlintasan Rawageni Depok

- Sabtu, 25 Juni 2022 | 08:05 WIB
PANJATKAN DOA : Warga Rawageni Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung Kota Depok, saat melangsungkan tasyukuran di buka perlintasan Rawageni, Jumat (24/6). ARNET/RADARDEPOK
PANJATKAN DOA : Warga Rawageni Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung Kota Depok, saat melangsungkan tasyukuran di buka perlintasan Rawageni, Jumat (24/6). ARNET/RADARDEPOK

RADARDEPOK.COM - Lantunan doa warga Rawageni, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung Kota Depok, santer terdengar usai menunaikan ibadah Salat Jumat tepat di lokasi perlintasan kereta, Jumat (24/6). Panjatan doa ini dihadiri berbagai komponen masyarakat, mulai dari pemerintah yang diwakili kecamatan dan kelurahan hingga tokoh masyarakat hingga tokoh agama setempat.

Ketua LPM Ratujaya, Pandu Rista mengatakan, tasyukuran ini sebagai ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah mengizinkan pintu perlintasan ini kembali dibuka. "Jadi memang dihadiri dari berbagai komponen masyarakat untuk mengucap syukur atas dibukanya perlintasan kereta rawageni," ungkapnya kepada Radar Depok, Jumat (24/6).

Baca Juga : Akses Rawageni Sempit, Satpol-PP Bongkar Lapak Liar di Jalan Citayam Raya

Panjatan doa yang dilantunankan warga Rawageni bukan sekedar ucapan syukur, tapi lebih jauhnya agar tidak ada kejadian musibah seperti yang sebelumnya. Sehingga perlintasan tidak membuat pengendara maupun masyarkat alami musibah.

Pandu juga memastikan, penjaga perlintasan telah ditingkatkan untuk menghidari musibah seperti yang pernah terjadi. Seperti ada 12 penjaga pintu perlintasan, dengan dibagi tiga shift, yang masing-masing shift sebanyak tiga orang. "Itu pertama fokus kami dari warga untuk memingkatkan penjagaan demi keselamatan bersama," jelasnya.

Kedua, katanya jalan yang telah dilebarkan, dengan merelokasi beberapa pedagang guna memperlebar pintu perlintasan agar tidak terjadi kemacetan. Bukan hanya itu, dengan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok telah melakukan pengaspalan, demi kelancaran akses pintu perlintasan.

Bahkan, beberapa.pedagang yang tepat berada di lokasi perlintasan Rawageni telah ditelokasi untuk menunjang akses jalan. Hal ini telah dilalukan diskusi bersama dengan pedagang yang juga mendukung kemaksimalan pintu perlintasan. "Kami dari warga selalu berupaya untuk menigkatkan keselamatan, baik dari akses sampai panjatan doa," tegas Pandu.

https://www.youtube.com/watch?v=qQ-RY56Do2Y

Terkait perlintasan resmi, Pandu yang mewakili warga Rawageni menyatakan, selalu berkoodinasi dengan pemerintah Kota Depok untuk mencari jalan terbaik, secara keselamatan maupun kepentingan warga setempat.

Sampai saat ini telah melakukan prosedur yang seharusnya dengan bersurat ke Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dengan tetap bersurat secara resmi. Memang masih menunggu izin dari Dirjen Kereta Api. “Kita dari berbagai komponen kelurahan, tokoh masyarakat dan alim ulama pasti mengupayakan perlintasan ini menjadi resmi," papar Pandu.

Sementara dilokasi terpisah, Komandan Tim (Datim) Satpol-PP BKO Kecamatan Cipayung, Ikin menyebutkan, pihaknya telah memperingatkan kepada sejumlah pelapak disana untuk membongkar lapak mereka. Jika tidak diindahkan, pihaknya akan dilakukan pembongkaran paksa. "Alhamduliah, mereka bersedia membongkar lapaknya masing-masing setelah kita sambangi," katanya.

Ikin menyampaikan, pihaknya mendapatkan keluhan dari warga terkait sempitnya akses menuju Jalan Rawageni tersebut. Sehingga, lahan yang selama ini berdiri lapak liar harus dibongkar. "Jadi ini adalah permintaan dari masyarakat dan para pelapak juga telah melanggar GSS," tuturnya.

Selanjutnya, diungkapkannya, telah melakukan peneguran dan meminta mereka secara mandiri melakukan pembongkaran atas lapak liar yang mereka manfaatkan selama ini untuk mencari nafkah. "Batas waktunya sampai Sabtu (25/6). Jika belum dibongkar kita yang akan bongkar pada Senin (27/6)," tegas Ikin.

Setelah dibongkar, kata Ikin, pada lahan tersebut akan dilakukan pelebaran jalan supaya tidak terjadi kemacetan pada wilayah setempat. "Jalannya akab diperlebar supaya tidak macet ya," tandasnya. (arn/rd)

Jurnalis : Arnet Kelmanutu

Editor : Fahmi Akbar 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X