RADARDEPOK.COM – Kisah yang viral di media sosial ini sangat menguras air mata. Bercerita tentang seorang pria tua dan ponsel bututnya.
Muncul pertama kali di akun TikTok @bangtampueofficial, Senin (26/9). Dalam video tersebut memperlihatkan seorang bapak paruh baya yang datang ke sebuah konter ponsel.
Bapak tersebut dengan langkah kaki yang tertatih-tatih berjalan menuju sebuah konter HP yang berada di pinggir jalan raya. Bapak ini datang sambil membawa ponselnya. Sudah usang.
Ia datang ke konter tersebut untuk meminta pemilik konter memperbaiki ponselnya yang dikatakan rusak. Padahal ponsel itu masoh berfungsi baik.
"Bapak ini udah beberapa kali datang ke konter untuk memperbaiki HP-nya. Padahal HP-nya enggak ada rusak," ungkap pemilik konter, seperti yang telah brilio.net lansir dari akun TikTok @bangtampueofficial, Rabu (28/9).
Bapak itu mempunyai alasan kuat mengapa ia meminta ponselnya diperbaiki, meski tak rusak. Alasan tersebut bikin pemilik konter nyesek mendengar ceritanya.
Diketahui bahwa menurut bapak tersebut, ponselnya sudah tidak berdering selama tiga bulan lamanya. Si bapak yang tak disebutkan identitasnya itu juga mengungkapkan jika sang anak juga tak pernah telepon dirinya.
"Pak HP-nya bagus loh, Pak. Sudah aku cek," ucap pemilik konter.
"Ceklah, Pak, sudah tiga bulan HP saya enggak pernah berdering. Anak saya pun enggak pernah telepon saya," kata bapak ini.
"Tapi kalau bapak telepon anak bapak bisa?" tanya pemilik konter.
"Bisa," jawab si bapak.
Namun, anak dari bapak tersebut tidak mengangkat telepon dari si bapak. Pemilik konter pun menjelaskan kalau telepon si bapak tidak diangkat oleh anaknya bukan HP-nya yang rusak.
"HP yang rusak atau anaknya yang enggak pernah telepon, Pak?" tulis pemilik konter dalam video.
Karena itulah, video unggahan tersebut mendadak viral, dan sampai saat ini videonya telah ditonton sebanyak 979 ribu kali serta menuai lebih dari 1.100 komentar beragam dari warganet. Tak sedikit warganet yang ikut nyesek mengetahui kisah bapak ini dan meminta si anak untuk segera menghubungi orangtuanya tersebut.
