RADARDEPOK.COM – Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi diambang perceraian. Mahligai rumah tangganya terancam kandas, usai ia digugat cerai oleh istrinya Anne Ratna Mustika, yang notabene Bupati Purwakarta.
Diluar itu, belum lama ini, politikus Golkar ini menuliskan kata-kata yang mengundang perhatian warganet di akun Instagramnya.
Baca Juga : Ini Profil Anne Ratna Mustika, yang Gugat Cerai Dedi Mulyadi
Ia mengingatkan bila hidup itu ada siklusnya. Ketika di atas, suatu ketika bisa saja ada di bawah. “Bukan hanya cuci muka, kita harus mau cuci piring dan gak usah ribut piringnya bekas siapa. Selamat pagi, tetap tegar dan semangat. Bahagia milik kita,” tulisnya dikutip pojoksatu.id.
Dalam video unggahannya itu, Dedi memperlihatkan aktivitas kesehariannya.
“Hidup ini ada siklusnya. Dia berputar satu sama lain. Ada kalanya di atas, ada kalanya di bawah,” ucap Dedi dalam video itu.
Baca Juga : Bupati Purwakarta Gugat Cerai Dedi Mulyadi
Manusia juga ada kalanya senang atau susah.
“Ada kalanya menangis, ada kalanya tertawa,” sambungnya.
Akan tetapi, antara menangis dan tertawa itu ujungnya sama, yakni sama-sama menitikkan air mata.
Ia juga menyatakan bahwa tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna, semua pasti memiliki kekurangan.
“Dan tugas kita ini adalah saling menutupi kekurangan. Bukan saling memperlihatkan kekurangan,” kata Dedi.
Dedi juga mengingatkan bahwa manusia memang harus menjalani setiap cerita dan jalan hidupnya masing-masing.
Dalam hidup masyarakat Sunda, sambungnya, ada dua prinsip hidup.