RADARDEPOK.COM, DEPOK – Masih nampak wajah syok, kala RK (35) ditemui di kediamannya, RT4/4, Kelurahan/Kecamatan Sukmajaya, Jumat (18/11) siang. Ibu rumah tangga ini baru saja mengalami hari yang menyeramkan malam sebelumnya.
Rumahnya disantroni orang tak dikenal. Ia mendapat sejumlah luka sayatan senjata tajam. Anaknya yang masih balita pun menjadi korban. Beruntung, keduanya nyawa mereka masih selamat.
Petejadian itu sekitar pukul 18:50 WIB. Saat itu ia sedang berbaring bersama kedua anaknya di kasur yang berada di ruang depan rumahnya.
“Saya lagi di rumah sedang tiduran di kasur bersama anak-anak saya, tiba-tiba ada yang buka pintu, melihat hal itu, lalu saya langsung menggendong anak saya, lantas saya tanyakan dia siapa,” ujarnya.
Diketahui, pria misterius tersebut, masuk ke dalam rumah dan mencekik, memukul, hingga menyayat bagian tangan korban dengan senjata tajam. Bahkan membanting anaknya yang baru berumur 10 bulan.
“Saat masuk pria tersebut mencari suami saya dengan menyebut namanya dan langsung mengambil anak saya yang berumur 10 bulan dan langsung membanting ke kasur lalu saya dicekik langsung di dorong,” ungkapnya.
Lantas, RK berusaha membela diri dengan menendang kaki pelaku, lalu pelaku mengeluarkan senjata tajam sajam yaitu sebuah pisau, RK pun juga berusaha mengambil pisau itu dan akhirnya lengan dan beberapa baigian lainya tersayat akibat sajam tersebut.
“Saat saya berusaha mengambil pisau itu karena takut menusuk perut saya, akhirnya hanya menyayat lengan saya dan kaki anak saya,” katanya.
Saat sudah mengalami luka akibat sayatan sajam tersebut, korban merasa lemas dan tidak bisa bangun karena merasa takut dan kaget. “Karena saya sudah lemas, dan gabisa bangun akhirnya dia masuk kedalam mengacak-ngacak lemari pakaian saya,” ujarnya.
RK mengatakan, pelaku setelah mengacak-ngacak lemarinya langsung bergegas keluar rumah dan melarikan diri ke arah kanan rumahnya. “Selesai mengacak lemari, dia langsung menuju keluar dan lari kearah kanan rumahnya,” tuturnya.
Korban juga mengatakan, setelah pelaku keluar dari rumahnya, dirinya bergegas keluar rumah dengan membawa anaknya untuk mencari pertolongan kepada tetangganya. “Langsung saya keluar rumah bawa anak saya dan minta tolong tetapi tidak ada yang respon,” katanya.
Korban juga mengungkapkan, ciri-ciri pelaku memakai seragam komunitas motor RX-King, memakai celana jeans dengan memakai baff. “Intinya dia memakai seragam komunitas yang sama dengan suami saya,” tuturnya.
Pada kejadian ini, korban mengalami kerugian berupa satu buah cincin nikah emas 3 gram dan uang tunai kurang lebih Rp 2.050.000 dengan total perkiraan senilai Rp5 juta.
Dirinya mengaku, sekitar pukul 10.00 WIB dirinya melakukan visum di Rumah Sakit Sentra Medika, Cisalak guna memenuhi untuk laporan ke pihak berwajib.
