Senin, 22 Desember 2025

Sekolah Rakyat Khusus Warga Miskin Ekstrem Dibangun Tiap Daerah, di Jawa Barat Juga Ada

- Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:00 WIB
Mensos Saifullah Yusuf bersama Gubernur Dedi Mulyadi meluncurkan Sekolah Rakyat di Jawa Barat.
Mensos Saifullah Yusuf bersama Gubernur Dedi Mulyadi meluncurkan Sekolah Rakyat di Jawa Barat.

RADARDEPOK.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) berharap Sekolah Rakyat bisa berdiri di tiap kabupaten/kota di Indonesia. Jenjang yang dibuka mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Memengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Sekolah Rakyat dibuka mulai tahun ini. Satu kabupaten/kota satu Sekolah Rakyat," ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf pada Rapat Koordinasi dan Sosialiasi Sekolah Rakyat Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Bogor, Kamis (13/3).

Gus Ipul menjelaskan, anak atau siswa yang menjadi sasaran Sekolah Rakyat diutamakan yang berasal dari keluarga miskin ekstrem dan berdomisili di dekat Sekolah Rakyat.

Baca Juga: GOW Kabupaten Bogor Kembalikan Keceriaan Anak anak Korban Banjir Puncak

Lalu, indikator miskinnya akan ditentukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). "Warga miskin yang desil satu di sekitar situ dulu," ujarnya.

Nantinya Sekolah Rakyat akan memiliki konsep asrama. Sehingga, bila anaknya masih SD, maka orang tuanya bisa menengoknya sewaktu-waktu.

"Sekolah ini gratis. Mulai dari asrama, baju, peralatan sekolah, dan keperluan lainnya akan ditanggung negara.

Gus Ipul saat ini mengaku sedang konsolidasi dengan bupati dan wali kota. Ia meminta kepada para kepala daerah yang memiliki aset dan tanah agar diusulkan menjadi Sekolah Rakyat.

Adapun untuk Jawa Barat, Mensos berharap memiliki 30 Sekolah Rakyat yang berdiri di tiap kabupaten/kota.

"Nanti provinsi juga memiliki sendiri satu atau dua," katanya. Untuk kurikulum Sekolah Rakyat, ia mengatakan akan sama dengan kurikulum sekolah unggulan. Tapi, hal ini masih dalam pembahasan lebih lanjut.

Baca Juga: Tarling di Kecamatan Cileungsi, Wakil Bupati Bogor Jaro Ade Wanti-wanti Orangtua Jaga Anak dan Lingkungan

"Lagi dikombinasikan semua untuk membandingkan satu dengan yang lain, tapi acuannya sekolah unggulan," katanya.

Gus Ipul juga menargetkan pada tahap awal akan didirikan 200 Sekolah Rakyat. Separuh dibangun pemerintah dan separuhnya lagi dibangun swasta.

"Lagi kita konsolidasikan, termasuk Kabupaten Bogor salah satu yang prioritas," ujarnya.

Ia menyebutkan sejumlah keunggulan Sekolah Rakyat. Diantaranya akan menerapkan pendidikan karakter dan bela negara, kombinasi kurikulum nasional dan internasional, dan pendampingan paska lulus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X