RADARDEPOK.COM-Kemacetan di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, sampai saat ini masih menjadi momok menakutkan.
Beragam upaya telah dilakukan agar macet dapat terurai, mulai dari rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way), ganjil-genap, pembukaan jalur lingkar utara, pelebaran di jalur selatan, hingga muncul rencana pembangunan jalan tol Puncak (Caringin-Cianjur).
Baca Juga: Sinopsis Film Sah! Katanya, Drama Komedi yang Diperankan Oleh Dimas Anggara
Rencana terakhir dianggap menjadi solusi meskipun secara pembiayaan menghabiskan anggaran tidak sedikit. Selain itu, pembangunannya akan memberikan efek domino terhadap kelestarian alam.
"Terkait kemacetan Puncak, opsi terakhirnya adalah Tol Puncak," ujar Mulyadi, anggota DPR RI, saat reses di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Mau menginap di Curug Cidulang Khayangan? Yuk, Intip Ada Penginapan Apa Aja!
Namun, wakil rakyat dari daerah pemilihan V Kabupaten Bogor, itu mengingatkan perlunya kajian komprehensif. Karena pembangunan jalan tol ini akan membentang dari mulai Caringin, Megamendung, Cisarua, hingga Cianjur, dipastikan akan menghilangkan lahan-lahan hijau yang harus dilindungi.
Dalam kesempatan reses, politisi Partai Gerindra juga menyoroti kerusakan wilayah Puncak akibat alih fungsi lahan dan Rest Area Gunung Mas. Fasilitas yang dikelola BUMD Pemkab Bogor, yakni PT Sayaga Wisata (Perseroda) itu diangap tidak efektif.
Baca Juga: Hamzah Tak Main-Main Soal Masalah Sampah : Kita Ogah Kaya Terminal Depok yang Mangkrak 17 Tahun
Sementara itu, pemerintah bakal mewujudkan jalan Tol Puncak. Sebab, pembangunan tol dengan tujuan mengurai kemacetan di kawasan itu masuk dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol dengan target terbangun/operasi pada periode 2030-2034
"Untuk jalan tol Caringin-Cisarua (tol Puncak) telah selesai Pra Feasibility Study (FS), selanjutnya dilakukan penyusunan izin prinsip dan penyusunan FS," ujar anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kemenpu, Sony Sulaksono Wibowo kepada wartawan.
Baca Juga: Punya Pemandangan yang Kece Abis, Inilah Tarian Jiwa Private Camp di Bogor Muat Hingga 30 Orang
Rencananya, panjang tol ini akan mencapai 51,8 km, menghubungkan dari Caringin hingga Megamendung Cisarua, lalu berlanjut hingga Cianjur. Nantinya tol ini juga akan tersambung dengan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).
Tol Puncak terdiri dari lima seksi. Untuk seksi I sepanjang 11,6 kilometer (km), seksi II sepanjang 6,9 km, seksi III sepanjang 9,7 km, seksi IV sepanjang 7,3 km dan seksi V sepanjang 16,3 km.
Baca Juga: JPPPM Kota Depok Gelar Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus Priode 2025-2030
Artikel Terkait
Kawasan Puncak Bakal Ditata Ulang, Ini Langkah Bupati Bogor Rudy Susmanto
Anti Ajluk Ajlukan! Jalan Rusak di Puncak Bogor Akan Dibikin Mulus, Ini Titiknya
Solusi Camping Anti Ribet di Levi Camp Puncak dan Free Akses Curug Cibogo, Ini Update Harga Terbaru!
Satu-Satunya Warung Sate Puncak yang Bisa Sekalian Healing di Tengah Pepohonan Pinus, Buka 24 Jam Nonstop!
Belum Banyak yang Tau! Ada Kafe Cozy di Puncak dengan Menu Mulai dari Rp 10 Ribuan Saja!