RADARDEPOK.COM - Pendapatan pajak dari sektor pariwisata di Kabupaten Bogor, tidak maksimal. Badan Pengelola dan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor, mengakui setoran pajak dari pengelola objek wisata tidak sesuai ketentuan.
Kepala Bappenda Kabupaten Bogor, Andri Hadian mencontohkan ketidaksesuaian pembayaran pajak pariwisata oleh pengelola objek wisata di wilayah Bogor Timur, yakni di Kecamatan Sukamakmur.
Kata dia, objek wisata yang ada di Sukamakmur di antaranya Curug Cipamingkis, Nirvana Valley, Curug Ciherang, Situ Rawa Gede, Villa Khayangan, The Green Villas, dan lainnya.
"Hampir semua objek wisata di Kecamatan Sukamakmur, kontribusinya tidak sesuai. Bahkan kadang-kadang mereka ngumpet-ngumpet memberikan laporan," ujarnya.
Maka itu, kata dia, Bappenda Kabupaten Bogor akan melakukan evaluasi dan mengejar wajib pajak yang tidak jujur membayar kewajibannya.
Andri Hadian juga mengaku kecewa dengan etika pengelola objek wisata di Sukamakmur. Ketika petugas Bappenda Kabupaten Bogor mendatangi untuk sinkronisasi besaran nilai pajak tidak pernah direspon baik.
Baca Juga: Nakhodai PCNU Kabupaten Bogor, Ini Target Abdul Somad
“Kadang kita datengin formulir NPWPD (nomor pokok wajib pajak daerah), tapi yang datang penjaganya. Terus kita minta nomor ga dikasih. Nah makanya kami sedang berkolaborasi dengan teman-teman SKPDB untuk dirapatkan, karena kita Bappenda tidak bisa bergerak sendiri,” ucapnya.
Diakuinya, wisata Sukamakmur jarang mendapat sorotan dan diperiksa oleh pemerintah daerah, sehingga hal ini menjadi catatan penting bagi pihaknya.
“Ya Sukamakmur jarang ke sorot, bahkan jarang diperiksa oleh orang-orang pemerintah, padahal potensinya juga cukup besar. Makanya saya akan berkoordinasi dengan Disbudpar,” tandasnya.
Baca Juga: Macet di Cibinong Bogor Sengaja Dipelihara Dishub
Sementara itu, Humas Wisata Curug Cipamingkis, Yudi Setiawan mengatakan bahwa tingkat kunjungan wisatawan sedang mengalami penurunan imbas bencana longsor beberapa pekan lalu.
“Sekarang turun kunjungan wisatawan, dari hari normal itu bisa 300-400 pengunjung, tapi sekarang turun menjadi 200 pengunjung dan itu pun pada hari weekend (libur),” klaimnya.
Yudi Setiawan menjelaskan, tarif masuk wisata Curug Cipamingkis mulai Rp 35-40 ribu/orang.
Artikel Terkait
Disdik Brilliant Expedition Sapa Desa Malasari : Sambut Hardiknas, Blusukan di Daerah Terluar, Terjauh, dan Terpencil
Brilliant Expedition Berakhir, SMP Negeri Baru Bakal Dibangun di Malasari
Rudy Susmanto Terima Brevet Kehormatan dari Danpussenkav, Catat Maknanya
Raker KORMI Kabupaten Bogor, Akew Bakal Ganti Pengurus Komicam
Bupati Bogor Terima Audiensi IPB University, Bahas Kolaborasi Desa Digital
Pemkab Bogor Buka Ruang Kolaborasi dengan IPB University, Program Ini yang Dibahas
Operasional TPPAS Lulut Nambo Disetop, Kabupaten Bogor Fokus di TPA Galuga