Senin, 22 Desember 2025

Pariwisata di Sukamakmur Kabupaten Bogor Pada Tidak Jujur, Saat Lapor Pajak Ngumpet-ngumpet

- Selasa, 29 April 2025 | 08:30 WIB
Objek wisata alam Curug Cipamingkis terlihat sepi pengunjung. (KABAR BOGOR)
Objek wisata alam Curug Cipamingkis terlihat sepi pengunjung. (KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM - Pendapatan pajak dari sektor pariwisata di Kabupaten Bogor, tidak maksimal. Badan Pengelola dan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor, mengakui setoran pajak dari pengelola objek wisata tidak sesuai ketentuan.

Kepala Bappenda Kabupaten Bogor, Andri Hadian mencontohkan ketidaksesuaian pembayaran pajak pariwisata oleh pengelola objek wisata di wilayah Bogor Timur, yakni di Kecamatan Sukamakmur.

Kata dia, objek wisata yang ada di Sukamakmur di antaranya Curug Cipamingkis, Nirvana Valley, Curug Ciherang, Situ Rawa Gede, Villa Khayangan, The Green Villas, dan lainnya.

Baca Juga: Luar Biasa! Nomor Satu di Indonesia, Lapas Cibinong Raih Penghargaan Dapur Sehat Terbaik dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

"Hampir semua objek wisata di Kecamatan Sukamakmur, kontribusinya tidak sesuai. Bahkan kadang-kadang mereka ngumpet-ngumpet memberikan laporan," ujarnya.

Maka itu, kata dia, Bappenda Kabupaten Bogor akan melakukan evaluasi dan mengejar wajib pajak yang tidak jujur membayar kewajibannya.

Andri Hadian juga mengaku kecewa dengan etika pengelola objek wisata di Sukamakmur. Ketika petugas Bappenda Kabupaten Bogor mendatangi untuk sinkronisasi besaran nilai pajak tidak pernah direspon baik.

Baca Juga: Nakhodai PCNU Kabupaten Bogor, Ini Target Abdul Somad

“Kadang kita datengin formulir NPWPD (nomor pokok wajib pajak daerah), tapi yang datang penjaganya. Terus kita minta nomor ga dikasih. Nah makanya kami sedang berkolaborasi dengan teman-teman SKPDB untuk dirapatkan, karena kita Bappenda tidak bisa bergerak sendiri,” ucapnya.

Diakuinya, wisata Sukamakmur jarang mendapat sorotan dan diperiksa oleh pemerintah daerah, sehingga hal ini menjadi catatan penting bagi pihaknya.

“Ya Sukamakmur jarang ke sorot, bahkan jarang diperiksa oleh orang-orang pemerintah, padahal potensinya juga cukup besar. Makanya saya akan berkoordinasi dengan Disbudpar,” tandasnya.

Baca Juga: Macet di Cibinong Bogor Sengaja Dipelihara Dishub

Sementara itu, Humas Wisata Curug Cipamingkis, Yudi Setiawan mengatakan bahwa tingkat kunjungan wisatawan sedang mengalami penurunan imbas bencana longsor beberapa pekan lalu.

“Sekarang turun kunjungan wisatawan, dari hari normal itu bisa 300-400 pengunjung, tapi sekarang turun menjadi 200 pengunjung dan itu pun pada hari weekend (libur),” klaimnya.

Yudi Setiawan menjelaskan, tarif masuk wisata Curug Cipamingkis mulai Rp 35-40 ribu/orang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X