Senin, 22 Desember 2025

Rudy Susmanto Pasti Maksimalkan Potensi Geopark Nasional Bogor Halimun Salak

- Selasa, 20 Mei 2025 | 11:55 WIB
Bupati Rudy Susmanto mempromosikan Geopark Nasional Bogor Halimun Salak pada tim penilai.  (Istimewa)
Bupati Rudy Susmanto mempromosikan Geopark Nasional Bogor Halimun Salak pada tim penilai. (Istimewa)

Ia juga menyampaikan rencana integrasi promosi Geopark ke berbagai sektor, mulai dari hotel, sekolah, hingga perangkat desa. Ketika masuk ke kamar hotel, yang terbuka bukan hanya menu restoran, tapi juga informasi tentang Geopark Bogor Halimun Salak.

Sebagai bentuk komitmen, Pemkab Bogor juga akan menyertakan Geopark Halimun Salak sebagai prioritas dalam postur APBD Perubahan 2025 hingga APBD murni 2029. Upaya perbaikan infrastruktur seperti jalan dan penunjuk arah juga tengah dilakukan untuk menunjang akses menuju kawasan Geopark.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Perjuangan Anak SLB Nusantara Dalam Menjalani Hidup : Hingga Mampu Menorehkan Prestasi Nasional

“Kami pastikan, mulai dari Sentul hingga Nanggung, akan ada rambu-rambu penunjuk Geopark. Sekolah-sekolah di 15 kecamatan dan 172 desa juga akan menjadi agen promosi dan edukasi,” tandasnya.

Katanya, Geopark Bogor Halimun Salak adalah warisan Tuhan yang luar biasa.

"Kami siap merawat dan mengembangkannya bersama seluruh elemen masyarakat,"imbuhnya.

Baca Juga: Kejari Depok Sumbang Rp64 Juta dari Hasil Jual Barang Rampasan Negara, Ada Motor Hingga Timbangan Digital

Selanjutnya, Ketua Tim pusat Survey Geologi Kementrian ESDM, Aries Kuswono menyampaikan apresiasi dan optimisme terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mempertahankan dan mengembangkan Geopark Nasional Bogor Halimun Salak.

Aries menegaskan bahwa tim penilai tidak datang untuk mencari kesalahan, melainkan untuk bersama-sama mencari jalan terbaik dalam membangun Geopark Halimun Salak menjadi lebih baik.

Baca Juga: Dibintangi Nikita Mirzani, Film Syirik (Danyang Laut Selatan) Siap Hadir di Bioskop Pada 19 Juni 2025!

“Tidak ada Geopark yang sempurna. Semua pasti membutuhkan perbaikan. Evaluasi ini adalah kewajiban yang harus dilakukan setiap empat tahun sekali sesuai aturan UNESCO,” jelasnya.

Ia juga menyoroti bahwa Geopark Halimun Salak memiliki potensi luar biasa.

“Yang ahli biologi saja belum tentu bisa menjelaskan sebaik ini. Saya pribadi semakin yakin terhadap Geopark Bogor Halimun Salak,” tandasnya.***

Jurnalis : Achmad Kurniawan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X