Senin, 22 Desember 2025

Kabupaten Bogor Canangkan Program 'SEHAT', Begini Penjelasan Rudy Susmanto

- Rabu, 21 Mei 2025 | 06:45 WIB
Pencanangan Program Sehat di Auditorium Setda Kabupaten Bogor.  (Istimewa)
Pencanangan Program Sehat di Auditorium Setda Kabupaten Bogor. (Istimewa)

RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kabupaten Bogor mencanangkan program  “SEHAT” atau Sarapan Endah Hasil Alam Tanah Sunda. Program ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pola konsumsi pangan lokal yang sehat, bergizi, dan berkelanjutan.

Pencanangan dilakukan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor di Auditorium Sekretariat Daerah, Kecamatan Cibinong, Selasa (20/5/2025).

Baca Juga: Maknai Hari Kebangkitan Nasional 2025, Qonita Lutfiyah : Wujudkan Perubahan Depok Maju

Bupati Bogor Rudy Susmanto dalam sambutannya, yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Zaenal Ashari,  menekankan bahwa investasi terbaik hari ini adalah investasi pada peningkatan kualitas SDM.

"Dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, Pemkab Bogor mendorong individu menjadi lebih produktif, adaptif terhadap perubahan zaman, dan menjadi penggerak utama kemajuan bangsa," ujarnya.

Baca Juga: Maknai Hari Kebangkitan Nasional 2025, Qonita Lutfiyah : Wujudkan Perubahan Depok Maju

Terkait kualitas SDM dimulai dari asupan gizi seimbang, Pemkab Bogor menyoroti pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan bergizi sebagai fondasi utama pembangunan SDM.

“Makan bukan sekadar kenyang, tapi adalah investasi kesehatan dan kecerdasan generasi mendatang,” kata dia.

Baca Juga: Muda Mudi Galau Akses Kerja hingga Pendidikan, Fraksi PKB Sarankan Solusi Kongkret untuk Pemerintah Kota Depok

Merujuk pada data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2024, nilai Pola Pangan Harapan (PPH) masyarakat Kabupaten Bogor yang hanya sebesar 87,12, menempati peringkat ke-25 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Konsumsi sayur, buah, dan umbi-umbian masih jauh dari standar ideal, padahal komoditas tersebut justru menjadi penyumbang limbah makanan rumah tangga terbesar di wilayah ini.

Baca Juga: HBS Beberkan Aturan Jika Pemkot Depok Ingin Sulap Lahan Eks SDN Pondok Cina jadi SLB atau Sekolah Inklusi

“Persoalan bukan pada ketersediaan pangan, melainkan pada kesadaran dan kebiasaan konsumsi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, program “SEHAT” dicanangkan dengan menghadirkan gerakan konsumsi tematik berbasis hari, yaitu Selasa “MASASI”  atau Mari Santap Singkong, Rabu “CIHUI” atau Cinta Hui, Jumat “SORI TU SAY BU” atau Sok Ririungan Tuang Sayur Buah. Lewat inisiatif ini, Pemkab Bogor ingin menanamkan budaya makan pangan lokal yang beragam, sehat, dan minim limbah.

Baca Juga: Pelaku Penyerangan Antar Pelajar di Sukatani Depok Dicomot Polsek Cimanggis, Korban Ditendang Dari Motor Hingga Terjatuh

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X