RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akhirnya mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Sebelumnya dalam periode 2021 hingga 2023, Pemkab Bogor hanya meraih Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Eydu Oktain Panjaitan, kepada Bupati Rudy Susmanto dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Jawa Barat, Bandung, Senin (26/5/2025).
Hadir mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah, Kepala BPKAD, serta Inspektur Kabupaten Bogor.
Rudy Susmanto, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ASN, DPRD Kabupaten Bogor, serta seluruh elemen masyarakat yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa.
“Setelah terakhir tahun 2020 kita memperoleh opini WTP, kemudian sempat mendapatkan WDP secara berturut-turut, Alhamdulillah kita kembali meraih WTP. Ini membuktikan semangat dan keseriusan kita dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan bebas dari korupsi, kolusi, serta nepotisme,” ujarmya.
Baca Juga: Ketua Komisi III DPRD Dukung Penguatan Kerjasama Pemkab dan Kota Bogor Tangani Sampah
Bupati Bogor menegaskan, capaian ini merupakan momentum kebangkitan seluruh unsur Pemerintah Kabupaten Bogor. Dengan kembali diraihnya opini WTP, Rudy mengajak seluruh jajaran pemerintah untuk lebih ikhlas dan sepenuh hati dalam melayani masyarakat.
“Hari ini kita mulai bekerja dengan hati. Laksanakan setiap program dan kebijakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kita yakin Kabupaten Bogor ke depan akan menjadi daerah yang lebih istimewa dan membanggakan,” tegasnya.
Meskipun demikian, Bupati Bogor juga menyoroti bahwa masih ada rekomendasi-rekomendasi dari BPK yang harus segera ditindaklanjuti dalam waktu 60 hari ke depan. Ia memastikan Pemerintah Kabupaten Bogor akan serius menyelesaikannya.
Baca Juga: Kota dan Kabupaten Bogor Bahas Penggunaan TPAS Galuga , Jaro Ade: Tidak Lagi Dua Pengelolaan
Menjawab pertanyaan mengenai strategi untuk mempertahankan opini WTP ke depan, Rudy Susmanto menyampaikan pentingnya kolaborasi, sinergi, dan konsistensi dalam melaksanakan program-program pembangunan.
“Langkah ke depan adalah menyelesaikan persoalan yang ada, memperkuat kerja sama lintas sektor, dan terus memperbaiki sistem. Kita tidak bisa berdiri sendiri. Di balik pencapaian ini ada banyak sosok tak terlihat dari tukang kopi, petugas kebersihan, satpam, dan semua yang telah melayani dengan penuh dedikasi. Maka layanilah masyarakat Kabupaten Bogor ke depan dengan lebih baik lagi," bebernya.
Pemkab Bogor berkomitmen untuk terus menjaga integritas, akuntabilitas, dan transparansi dalam setiap proses pelayanan publik, demi mewujudkan Bogor yang lebih maju dan sejahtera.
Artikel Terkait
Kekompakan Kecamatan Ciawi Rayakan HJB ke 543 : Ada yang Menikah Ulang Bagian dari Rangkaian Hari Jadi
Peringati BBGRM, Rudy Susmanto bersama Jaro Ade Tongkrongi Gotong Royong di Citeureup
Pemkab Bogor Jemput Bola Pelayanan Publik, Berikut Layanan yang Dijajaki Pemerintah
Takut Ditertibkan, PKL di Puncak Ajak Kucing-kucingan Satpol PP
Dinobatkan Sebagai Kabupaten Berkinerja Baik, Pemkab Bogor Kembali Diganjar SPM Awards 2025
Sentuhan Religi Dibalik Jeruji : Warga Binaan Lapas Cibinong Isi Waktu Malam Jumat dengan Pengajian dan Hadroh
Rencana DOB Bogor Barat Mulai 2026! Seperempat Abad Usul Pisah, Mampukah Rudy Sumanto Wujudkan?