Baca Juga: Pembangunan Puskesmas Bedahan Rogok APBD Depok Rp6,5 Miliar
“Dukungan dari kami bukan hanya dalam bentuk program atau kegiatan seremonial, tapi juga konkret seperti paket-paket wisata edukasi yang akan disinergikan dengan sekolah-sekolah di Kabupaten Bogor,” tegasnya.
Ia juga menyinggung soal pentingnya infrastruktur sebagai pengungkit kemajuan pariwisata desa. “Kita akan lakukan percepatan pembangunan infrastruktur ke titik-titik objek wisata mulai 2026. Termasuk bila itu jalan desa, kita tetap bisa intervensi melalui berbagai skema seperti Karya Bakti TNI maupun Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa," katanya.
Baca Juga: UMKM Fashion Sawangan Depok Syasaba Naik Kelas
Menurutnya, tak hanya infrastruktur, penguatan sumber daya manusia juga menjadi fokus utama. Pemerintah Kabupaten Bogor tengah menyusun program pelatihan bagi pelaku wisata desa, termasuk pemandu wisata dan pelaku usaha ekonomi kreatif lokal.
“Kabupaten Bogor kaya akan potensi, tapi juga harus dibarengi dengan kesiapan SDM. Maka pelatihan-pelatihan seperti pemandu wisata menjadi bagian dari rencana kita ke depan,” tambah Bupati Bogor.
Bupati juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem wisata yang berkelanjutan, termasuk peran aktif tokoh masyarakat, perangkat desa, hingga lembaga pendidikan.
“Kolaborasi adalah kuncinya. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Yang kita bangun bukan hanya destinasi, tapi masa depan," tandasnya.***
Artikel Terkait
Villa Lili Batulayang, Rekomendasi Tempat Menginap di Puncak Kapasitas Hingga 30 Orang, Mulai Rp1,6 Jutaan Aja!
Mahasiswa Universitas Indonesia Adakan Kegiatan Peningkatan Profesionalisme Pramuwisata di Desa Wisata Tomok Samosir, Sumatera Utara
Menelisik Situ Jatijajar Depok, Jadi Desa Wisata, Situ Jatijajar Bisa Dongkrak Ekonomi Warga : Bagian 3
Bingung Liburan Natal dan Tahun Baru ke Mana? Ayo Nikmati Menginap di Glamping Estetik Forest Garden Batulayang Ini!
Festival Desa Wisata untuk Meningkatkan Ekonomi Kreatif di Bogor