Minggu, 21 Desember 2025

Pengadaan Lampu PJU DPMD Bogor Terindikasi Mark Up Harga, Begini Sorotan CBA

- Rabu, 2 Juli 2025 | 07:30 WIB
Lampu PJU bertenaga surya.  (KABAR BOGOR)
Lampu PJU bertenaga surya. (KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM - Pengadaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) bertenaga surya di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor pada 2024 dan 2025 mendapat sorotan tajam Centre For Budget Analysis (CBA).

Proyek yang menelan biaya hingga Rp 73 miliar ini, selain tidak tepat sasaran juga, terkesan dipaksakan. Sehingga dinilai sarat dugaan korupsi.

Direktur CBA, Uchok Sky Khadafi menyebut, pengadaan lampu PJU bertenaga surya di DPMD Kabupaten Bogor, sudah layak diselidiki aparat penegak hukum.

"Menurut saya pengadaan lampu PJU bertenaga surya di DPMD Kabupaten Bogor dijadikan ladang meraup uang haram oleh pejabat Pemkab Bogor, Ironisnya peroyek pengadaan ini dilakukan mereka setiap tahun. Padahal kita paham, di Kabupaten Bogor masih banyak jalan raya yang rusak, gedung sekolah serta Puskesmas yang kurang memadai," ujarnya pada media.

Baca Juga: Satpol PP Bogor Beraksi : Depot Miras hingga Lapak PKL di Lampu Merah Gadog Dibongkar

Uchok menduga ada mark up harga yang sangat besar pada harga satuan lampu serta tiang berbahan baja ringan tersebut.

Dari hasil temuan tim investigasi CBA menemukan banyak kejanggalan terutama pada harga satuan lampu otomatis tersebut. Ditemukan harga yang terlalu mahal. 

"Dari awal perencanaan saja sudah tidak jelas manfaatnya, lalu ditambah peroses pembelian lampu yang sangat mahal harganya. Kami sudah melacak harga lampu tersebut pada sejumlah distributor lampu, namun, kami temukan ada mark up harga yang sangat besar," katanya.

DPMP Kabupaten Bogor menggelontorkan anggaran pada 2024 sebesar Rp 36 miliar dn tahun 2025 sekitar Rp 37 miliar, sehingga ditotal Rp 73 miliar dengan harga satuan Rp 28 juta.

Ironisnya, seperti sudah menjadi langganan pengadaan lampu ini, selalu dikerjakan oleh perusahaan yang sama, yakni PT. Rivi Utama dan PT. Elife Digital Ecosystem.

Selaras dengan temuan CBA, hasil investigasi, Money Talk menunjukkan, kuat ada dugaan mark up pada harga satuan setiap unit lampu bertenaga surya tersebut.

Penelusuran pada sejumlah distributor lampu elektronik dengan spesifikasi yang sama seperti yang dibeli  DPMD Kabupaten Bogor menunjukkan disparitas harga yang jauh berbeda.

Bahkan tim ivestigasi menemukan harga di bawah Rp10 juta. Selain itu biaya tiang dengan berbahan yang sama hanya Rp3 juta.

Baca Juga: SPMB di Bogor Resmi Dibuka : Server Down Bikin Cemas, Catat Tanggalnya!

Jika ditotal harga lampu lengkap dengan tiang ukuran panjang 7 meter hanya Rp13 juta. Sementara harga pada data Dinas DPMD Kabupaten Bogor tertera Rp28 juta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X