RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), memperkuat Jaring Komunikasi Sandi (JKS) demi menangkal ancaman serangan siber.
Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal mengatakan, Pemkab Bogor saat ini bekerja berdasarkan data. Baik yang bersifat manual, statistik, maupun elektronik.
Meski bagi sebagian orang data ini terlihat biasa saja, namun bagi yang memahami, data adalah elemen penting dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Dispora Kembali Salurkan Bantuan Alat Ortrad untuk SD di Kabupaten Bogor
“Pemkab Bogor juga mendorong sinergi antar perangkat daerah agar ada kesamaan pemahaman dan komitmen dalam menjaga keamanan data dari potensi penyalahgunaan,” ujarnya pada Rapat Koordinasi Jaring Komunikasi Sandi.
Rakor yang diikuti perwakilan dari perangkat daerah dan kecamatan se-Kabupaten Bogor, dalam rangka mitigasi ancaman siber melalui penguatan sistem komunikasi sandi pemerintah yang aman dan terpadu.
Menghadirkan narasumber, Sandiman Ahli Madya pada Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Lektor Kepala pada Politeknik Siber dan Sandi Negara.
Baca Juga: Dispora dan Askab Bogor Gelar Womens Football Festival 2025, Juara Pertama dapat Rp10 Juta
Bambang Widodo Tawekal menyampaikan, dengan bekerja sama BSSN diharapkan ada rumusan kebijakan yang bisa diambil, dan tentunya bisa meningkatkan pengamanan data itu sendiri. Baik dalam bentuk blueprint pengamanan ataupun standar-standar operasional yang bisa menjadi patokan teman-teman dalam mengamankan datanya masing-masing.
“Seiring dengan perkembangan teknologi dan arus informasi yang begitu pesat, data kini ditampilkan dalam format digital dan semakin mudah diakses. Namun, kemudahan ini juga diiringi dengan ancaman baru seperti pencurian data melalui dunia maya, termasuk praktik phishing,” jelasnya.
Kepala Diskominfo melanjutkan, karena itu, perlindungan data menjadi prioritas. Pemerintah Kabupaten Bogor mengambil langkah proaktif dengan menggelar rapat koordinasi, guna memastikan keamanan data di semua tingkatan, baik perangkat daerah maupun kecamatan.
Baca Juga: Traffic Light Simpang Pasar Cibinong Bogor Difungsikan
“Upaya ini merupakan bentuk komitmen untuk menjaga integritas data, agar tidak disalahgunakan, dan tetap menjadi alat untuk membangun kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Kemudian melalui rapat koordinasi dan peningkatan kapasitas, Pemerintah Kabupaten Bogor berupaya menyamakan persepsi bahwa data adalah aset penting yang harus dijaga. Banyak pihak mungkin belum menyadari potensi ancaman terhadap data, terutama dalam era digital seperti sekarang.
“Jika pada level negara saja bisa terjadi kebobolan data, apalagi pada tingkat lokal yang dianggap lebih sederhana,” terangnya.
Artikel Terkait
Atlet Catur Asal Bogor Selangkah Lagi Raih Gelar Grand Master
Wakil Bupati Bogor Jaro Ade Sebut Normalisasi Sungai Penting
Anak Buahnya Belum Ditemukan, Mantan Pj Bupati Bogor Pastikan Kemendagri Berikan Dukungan
Bapak Aing Janji Perbaiki Ponpes di Megamendung Bogor
Giliran Bogor Timur Dikepung Banjir, Ribuan Jiwa Terdampak dan Diungsikan
Kebiasaan Baru di Bumi Tegar Beriman Bogor, Bupati Rudy Wajib Dengarkan Lagu Indonesia Raya Setiap Pagi