RADARDEPOK.com - Menindak lanjuti temuan penanganan limbah di Pabrik Kelapa Sawit Cikasungka, Cigudeg, Bogor, anggota Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya melakukan kunjungan langsung ke lokasi pabrik pada Selasa, 5 Juli 2025.
Dalam kunjungannya, Asep Wahyuwijaya ini menyampaikan bahwa industri kelapa sawit bukanlah sektor industri yang sederhana.
Menurut Asep Wahyuwijaya, tata kelola industri ini sangat erat kaitannya dengan dinamika dan tuntutan pasar global, apalagi ketika menyangkut aspek kelayakan dan keberlanjutan lingkungan.
Pria yang akrab disapa Kang AW ini mengingatkan bahwa PTPN IV sebagai bagian dari badan usaha pelat merah maka setiap tindakan korporasi yang dilakukan PTPN harus dijalankan dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab.
Baca Juga: Ide Bekal Anak Sekolah Gimbap Homemade, Mudah dan Praktis
Sebab, apabila terjadi malpraktik lingkungan, dampaknya tidak hanya akan bersifat lokal, tetapi dapat mengganggu citra dan kinerja industri sawit secara nasional.
“Standar dunia untuk bisnis kelapa sawit dan turunannya itu tinggi dan ketat,” ungkap Kang AW.
Apabila ditemukan pengelolaan lingkungan yang bermasalah oleh PTPN di satu titik, dampaknya akan dirasakan oleh PTPN secara keseluruhan.
Konsekuensinya, kebun-kebun penghasil sawit lainnya milik PTPN di daerah lainnya seperti di Sumatera bisa turut terganggu juga.
Baca Juga: Wamendagri tak Persoalkan Pengibaran Bendera One Piece, Bima Arya: Luffy Ingatkan Keadilan
“Karena itu, saya berharap kita semua termasuk media harus berpikir jauh ke depan dan proporsional dalam melakukan pemberitaannya,” ujar Kang AW.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPP Partai NasDem ini juga menyoroti pentingnya peran media dalam menjaga keseimbangan informasi.
Kang AW menekankan perlunya prinsip cover both sides dalam melakukan pemberitaan, guna mencegah munculnya narasi dan informasi yang tidak akurat dan berpotensi merugikan masyarakat, negara, maupun dunia usaha.
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran ini juga menyatakan keyakinannya bahwa PTPN telah menjalankan pengelolaan limbah secara benar dan sesuai standar. patut.
Artikel Terkait
Berbahaya! Tanah Proyek Rumah Makan Tercecer di Jalan Raya Puncak - Gadog Bogor
Cek Harga Bahan Pokok dari Genggaman, Pemkab Bogor Keluarkan Aplikasi Dirga : Yuk Intip!
Keren! Pengelolaan Pendapatan Daerah Bogor Ditiru Barito Kuala, Jaro Ade : Kepemimpinan Rudy Susmanto Visioner
Ciptakan Pendidikan Merata Berkualitas Tinggi, Pemkab Bogor Keluarkan Program Injak Kaki Sekolah
Sekda Bogor Tekankan ASN Harus Kolaboratif dan Responsif
Angkot Ngetem di Flyover Digiring ke Terminal Cileungsi Bogor
Camat Jonggol Bogor Upayakan Perbaikan MD Miftahul Iman