Pekerja TPA Galuga Minta Perlindungan K3, Begini Respon Wabup Jaro Ade

RADARDEPOK.COM-Pekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga di Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, dibuat parno atau paranoia oleh tragedi gunung sampah longsor hingga menyebabkan operator alat berat meninggal dunia, pada Senin (11/8/2025).

Mereka memanfaatkan momentum kedatangan Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade ke TPA Galuga pada Selasa (12/8/2025) untuk menyampaikan kegundahannya.

Baca Juga: Ibadah Rutin Warga Binaan Nasrani di Lapas Cibinong : Titik Balik Menuju Kehidupan yang Lebih Baik

Salah seorang pekerja, Ujang menuturkan, bekerja di area pembuangan sampah berskala besar seperti TPA Galuga memiliki risiko sangat tinggi, baik aspek kesehatan maupun kecelakaan.

Karena itu, ia dan pekerja di TPA Galuga berharap Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan jaminan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sesuai standar.

Baca Juga: Lapas Cibinong Hidupkan Semangat Kemerdekaan Lewat Olahraga dan Hiburan Musik, Begini Penampakannya!

"Kami berharap Pemkab Bogor dapat menyediakan Alat Pelindung Diri atau APD, dan lainnya supaya kami bisa nyaman dan aman saat melakukan aktivitas pekerjaan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Jaro Ade mengatakan,  kunjungannya ke Tempat TPA Galuga untuk memastikan keamanan kerja para operator dan pekerja.

Baca Juga: Sukmajaya Dominasi Juara Lomba Guru : Sabet Kepala Sekolah dan Pengawas Inspiratif 2025, Mieke Anjar Melesat Provinsi

Menurutnya, keamanan menjadi prioritas utama, sekaligus mendengarkan harapan mereka.

"Kunjungan ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan kerja, menerima aspirasi masyarakat, serta memperkuat kerja sama lintas pemerintah daerah dalam menangani masalah persampahan di Kabupaten Bogor," kata dia

Baca Juga: Bulan Bahasa 2025: Saat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dan Unindra Bergandengan Menggelorakan Literasi dan Cinta Bahasa Indonesia

Jaro Ade menyampaikan Bupati Bogor dan dirinya mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa. 

Dia mengingatkan bahwa keselamatan kerja harus selalu ditempatkan sebagai prioritas utama.

Baca Juga: Cek Tekanan Ban, Tips Penting untuk Keselamatan Berkendara