RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kabupaten Bogor terus berusaha meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah (APS). Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor pada 2023, APS anak usia 7-12 tahun sekitar 98,77 persen. Sementara APS untuk anak usia 16-18 tahun berkisar 62,23 persen.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Rusliandy mengatakan, penanganan APS dilakukan dengan mengidentifikasi data anak tidak sekolah (ATS) dan data warga yang belum mengenyam layanan pendidikan di wilayah.
Baca Juga: Selami Pembinaan WBP Lapas Khusus Sentul : Dari Terorisme Dibina jadi Teknisi AC
"Dalam permasalahan ini, Disdik Kabupaten Bogor menjadikan Kecamatan Kemang sebagai pilot project pencegahan dan penanganan ATS," ujarnya.
Rusliandy menjelaskan, sebelumnya pendataan ATS seperti drop out, lulus tidak melanjutkan (LTM) dilakukan oleh sekolah. Namun, melalui program ini pendataan akan dilakukan menyeluruh hingga tingkat RT yang melibatkan prangkat kecamatan, hingga desa.
Nantinya dengan memanfaatkan jaringan komunikasi prangkat RT/RW akan melakukan door to door ke warga untuk melakukan identifikasi dan verifikasi.
"Identifikasi bukan lagi hanya sebatas melalui data sistem, namun benar benar rumah ke rumah di setiap RT. Dimana Disdik telah berkerjasama dengan Kecamatan Kemang, hingga desa perihal sistem verifikasi dan validasi yang akan terintergrasi secara langsung," terangnya.
Baca Juga: IMI Kabupaten Bogor Turunkan Pembalap Andalannya di Grasstrack Championship Bupati Cup 2025
Rusliandy menambahkan, selanjutnya dari data ATS yaitu DO, LTM dan warga yang sama sekali belum menerima pendidikan, maka akan diarahkan untuk mengikuti layanan di satuan pendidikan wilayah.
"Jika dalam kategori usia sekolah formal, maka akan dimasukan ke satuan pendidikan jenjang SD atau SMP. Tapi jika usianya sudah di luar batas usia formal, maka akan diikutisertakan pelayanan pendidikan melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk pembelajaran Kesetaraan Paket A ,B dan C," terangnya.
Baca Juga: Lelang Serentak Kemenkeu Jabar, Nilai Limit Sentuh Rp35,69 Miliar
Sekcam Kemang, Budi Riva mendukung program penanganan APS di wilayahnya, sebab langkah ini penting juga diterapkan di berbagai wilayah di Kabupaten Bogor.
"Tentu hal ini wajib didukung semua pihak, mengingat Kemang merupakan salah satu daerah kecamatan penyangga ibu kota, dimana pihak kami telah mengadakan sosialisasi kepada perangkat desa untuk mulai menjalankan program ini," katanya.
Baca Juga: Adrianus Meliala Tolak jadi Saksi Ahli Oknum Dewan Depok Asusila Rudy Kurniawan
Artikel Terkait
Disdik Kabupaten Bogor Anggap Remeh Perundungan di SDN Cisarua 01
Disdik Gelar FLS3N 2025, Pemenang Wakili Kabupaten Bogor di Jawa Barat
Disdik Bogor Minta MPLS Berjalan Baik : Bukan Ajang Menghancurkan Mental
Disdik Kabupaten Bogor Kirim Mebeler ke SDN Campaka
Persiapan Disdik Kabupaten Bogor Jelang HUT ke 80 RI : Ekspedisi Merah Putih di Sekolah Ujung Selatan, Jaga Api Semangat NKRI