RADARDEPOK.COM-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor, menggelar gebyar usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM yang kesekian kalinya dengan tujuan menjaga dan tetap mempertahankan laju roda ekonomi masyarakat.
Stadion Pakansari pun dipilih menjadi pusat gebyar UMKM yang diikuti 80 pelaku UMKM, dengan mengajak masyarakat berolahraga dan pulangnya membawa oleh-oleh dari produk UMKM kabupaten Bogor.
Baca Juga: Kedai Babeh, Tempat Nongkrong Asyik Harga Murmer dan Ada Live Musik di Depok
"Apalagi di tengah situasi saat ini, yang katanya ekonomi lesu dan daya beli rendah. Tentu ini pun berdampak pada mereka yang memproduksi UMKM kita. Nah dengan acara ini, kita bisa membantu agar produk mereka laku dan terjual. Berkat kolaborasi kami dengan Pemda Bogor, tantu kami ingin stabilitas roda ekonomi agar terus jalan," kata Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Cechawaty.
Dia menjelaskan, selain menampilkan ragam produk UMKM, acara kolaborasi dengan Pemda Bogor ini turut menggelar ragam pelayanan yang bisa dinikmati oleh warga yang datang dan mengikuti acara. Sintha mengatakan dengan digelar acara kerakyatan ini, kondusifitas di seluruh wilayah Kabupaten Bogor bisa terjaga dan roda ekonomi nya tetap jalan.
Baca Juga: Gali Potensi Futsal di Citeureup, FCS Konsisten Ikuti Kejuaraan
"Kita harus cinta Bogor, mari bersama sama sama kita jaga Bogor. Agar hal hal yang tidak di inginkan tidak lah terjadi, karena kalau hal buruk terjadi dampaknya akan luas dan tentu masyarakat akan jadi korban. Mari kita jaga Bogor tetap aman dan kondusif untuk kelancaran semua," kata Sintha menjelaskan.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Sambut Baik Rencana Presiden Prabowo, Kadin akan Bentuk Satgas Penyelesaian Utang UMKM
Bersinergi jalankan program, 19 Kadin dan 13 ALB se Jawa Barat Semakin Solid
Pengamat Ekonomi, Kadin, dan DPRD Depok Bilang Begini Jika Anggaran Diefisiensi
Banjir Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi Sebabkan Kerugian Rp5 Triliun, Kadin Desak Mitigasi Jangka Panjang!
Ketua Kadin Depok Dipolisikan Gegara Dugaan Cek Kosong Senilai Rp320 Juta, Pelapor : Tadinya Panggilnya Manis Banget, Abangku-abangku