Berdasarkan informasi, bangunan sekolah tersebut dibangun pada tahun 2016. Meski relatif baru, struktur gedung tak mampu menahan beban hingga akhirnya ambruk.
Kewenangan Pemprov Jabar
Bupati Bogor Rudy Susmanto meninjau lokasi ambruknha atap tiga ruang kelas di SMKN 1 Cileungsi.
Kepada awak media, Rudy memastikan penanganan korban berjalan baik meskipun kewenangan pengelolaan SMA/SMK berada di bawah pemerintah provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Jaga Tren Kemenangan
Dalam kesempatan ini, Rusy menyampaikan bahwa persoalan ini merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Namun, pihaknya berjanji akan menangani permasalahan ini supaya cepat tuntas.
“Karena yang bersekolah adalah anak-anak masyarakat Kabupaten Bogor, hari ini kita memastikan korban sudah tertangani dengan baik di beberapa rumah sakit dan sudah berangsur pulang,” kata Rudy.
Politisi Gerindra itu juga memastikan kalau Pemkab Bogor akan memberikan pendampingan trauma healing hingga didatangi langsung ke rumah.***
Artikel Terkait
MAN 1 Bogor dan Orang Tua Perkuat Kolaborasi : Selaraskan Program hingga Fokus Peningkatan Mutu dan Akses ke PTN
Festival Perdana Kelurahan Duren Seribu Berjalan Lancar, Anggota DPRD Depok Qonita Lutfiyah : Hidupkan UMKM, Lestarikan Seni Budaya
Catat! Cagar Budaya Depok Tambah Lima Aset
Selama SDN Tegal Benteng Diperbaiki Sebagian Siswa Belajar di Rumah Warga
Pemkot Depok Diminta Bereskan Data Administrasi Warga Pendatang
Atap SMK Negeri 1 Cileungsi Bogor Roboh, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Siap Membangun Ruang Kelas Baru dan Minta Pihak Pembangun Bertanggung Jawab