Irigasi Diperbaiki, 80 Hektar Lahan Persawahan Kembali Hidup

RADARDEPOK.COM-Kesulitan suplai air yang dirasakan para petani di Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, segera tertanggulangi. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor sedang melakukan perbaikan terhadap jaringan irigasi D.I Bongas.

Rehabilitasi jaringan fungsi jaringan irigasi D.I Bongas dilakukan dengan pembuatan TPT menggunakan pasangan batu.

Baca Juga: Isu Miring Dibantah, DPRD Kota Depok Tegaskan Agenda Evaluasi Kinerja OPD Berjalan Sesuai Jadwal, Simak Selengkapnya!

Kepala Desa Kalongliud, Jani Nurjaman mengatakan, Bendung Bongas merupakan penyuplai utama lahan pertanian di wilayahnya. Setidaknya 80 hektar yang menggantungkan air dari jaringan irigasi tersebut.

"Rehabilitas jaringan irigasi D.I Bongas saat ini tengah dalam pengerjaan. Sebelumnya sejak 2020 D.I Bongas tidak berfungsi akibat jebol, dan selama lima tahun terakhir ini 80 hektar lahan para petani tidak bisa digarap," ujarnya.

Baca Juga: Inovatif! Kelurahan Bojongsari Depok Sulap Gedung Perpustakaan Jadi Posyandu, Langsung Bagikan Vitamin A kepada Balita

Kades Kalongliud menjelaskan lantaran tidak ada distribusi air maksimal, selama lima tahun terakhir petani menggarap lahan untuk palawija. "Di Desa Kalongliud mayoritas bertani," katanya.

Camat Nanggung, Ae Saepuloh, mengatakan selain rehabilitasi jaringan irigasi D.I Bongas, juga terdapat kegiatann Jalan Cibeber -Kalongliud di Desa Kalongliud.

Baca Juga: Klarifikasi Isu Anggaran Pakaian Dinas Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Kepala Biro Administrasi: Itu Tidak Benar, Bisa Langsung Dicek

Menurutnya, pembangunan dua sektor infrastruktur ini sangat penting bagi peningkatan perekonomian masyarakat, baik dari sisi pertanian maupun aksesibilitas.

Ia pun berharap.pembangunan dua proyek tersebut berjalan sesuai perencanaan dan kualitasnya pun bagus.

Baca Juga: Sosialisasikan Perda Provinsi Jawa Barat: Samsul Hidayat: Butuh Kekompakan

“Sekarang sudah dikerjakan lagi bendungan, mudah-mudahan tidak berhenti di tengah jalan. Irigasi ini sangat vital bagi sawah dan lahan pertanian warga,” ujarnya.***

Jurnalis : Achmad Kurniawan